TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil pickup Grand Max terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Akibat kecelakaan ini 9 orang luka ringan, 4 orang luka berat, 3 orang tewas.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra membenarkan kejadian kecelakaan ini.
Edwin mengatakan, insiden nahas ini terjadi di Jalan Ir Sutami Tanjung Bintang, Lampung Selatan, tepatnya di area PTPN VII Unit Bergen pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Memang benar telah terjadi laka lantas di jalan Ir Sutami, Tanjung Bintang. Itu merupakan laka lantas tunggal. Mobil Pickup Pick Up Grand Max berwarna hitam, plat mobil BE 8650 PN. Mobil membawa rombongan wisatawan yang hendak balik ke Lampung Timur," kata Edwin, (23/5/2021) malam.
Menurut keterangan saksi di TKP dan pengemudi mobil pickup tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak, Moge Tabrak 3 Pemotor dan Mobil Satpol PP
Awalnya mobil pick up tersebut berjalan dari arah Panjang menuju Lampung Timur dengan membawa 13 orang penumpang dibelakang dan 3 orang di depan (berikut pengemudi).
Edwin mengatakan diduga mobil berjalan dengan kecepatan tinggi.
"Sesampainya di TKP mobil mengalami pecah ban pada bagian ban belakang sebelah kanan. Hingga mobil hilang kendali," kata Edwin.
"Kemudian mobil berbalik arah hingga penumpang yang dibelakang terpental. Mobil akhirnya berhenti setelah mobil masuk ke dalam siring (drainase) yang berada di kanan jalan," sambungnya.
"Setelah kejadian warga langsung mengevakuasi para korban yang luka berat dan lainnya ke rumah sakit terdekat," bebernya.
Edwin mengatakan saat itu cuaca cerah dan terang pada sore hari.
Baca juga: Aksi Standing Sepeda Motor di Pantai Berujung Maut, ABG Tabrak Warga hingga Tewas, Ini Kronologinya
"Saat itu jalanan rigit cor beton, lurus dan datar kondisi baik. Terdapat marka terputus. Arus lalin normal lancar sebelah kiri dan kanan jalan terdapat perkebunan karet PTP" kata Edwin
"Kami menerima Laporan dari masyarakat. Lalu Kami mendatangi TKP dan melakukan TPTKP. Kemudian kami mencatat keterangan saksi-saksi. Mengantar korban ke RS. Mengecek dan catat identitas korban. Dan mengamankan barang bukti," tutupnya.