TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jumlah korban arisan online Amanah Untung Real yang melapor ke Polda Jambi terus bertambah.
Dirreskrimusus Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, pascamembuka posko pengaduan terkait korban arisan tersebut, pihaknya telah menerima 168 laporan.
"Untuk sejauh ini, kita sudah terima 168 laporan," singkatnya, Minggu (23/5/2021) sore.
Namun ia belum menyebut pasti, total kerugian akibat arisan online tersebut.
Baca juga: Pasca Dibakar Massa, Mapolsek Candipuro Kembali Beroperasi, 12 Orang Ditetapkan Tersangka
Ratusan Warga Jambi Jadi Korban Arisan Online
Diberitakan sebelumnya, Ratusan warga Jambi kembali menjadi korban arisan online.
Tidak tanggung-tanggung, pemilik atau admin dari arisan online yang belakangan diketahui berinisial D tersebut diduga membawa lari uang nasabah di jambi senilai Rp 1,1 Miliar lebih dari 106 orang nasabah.
Berdasarkan keterangan satu di antara korban, yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan, korban dari arisan online tersebut tidak hanya berasal dari Jambi, melainkan sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga wilayah di Pulau Jawa.
Jika diakumulatifkan, kata korban, total uang yang diduga dilarikan oleh pelaku mencapai Rp3 miliar.
"Kalau total seluruh Indonesia mencapai Rp 3 miliar," katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021) sore.
Baca juga: Mantan Menteri Diduga Serempetan Mobil di Cakung Lalu Kabur, Polisi Beri ResponĀ
Ia menjelaskan, sebelum menyadari kejadian tersebut, ia mengaku sudah beberapa kali mengikuti arisan online tersebut.
Namun, ia masih menerima hasil yang sesuai, sehingga tidak merasa curiga dan tetap mengikuti arisan online tersebut.
Ia mengaku menyadari menjadi korban saat pihak arisan online mulai menunjukkan gelagak mencurigakan, dan mencoba menghindar.
Ia menyadari bahwa dirinya sudah ditipu, dan uang yang sudah ia setor telah dibawa lari oleh admin arisan online tersebut.