Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) ternyata sempat menghubungi beberapa temannya sebelum menghilang.
Ada pesan yang disampaikan pelajar SMA asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri tersebut ke mereka.
Hal itu diungkapkan sepupu Meyda, Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
"Saat pergi, Meyda sempat personal chat sama temannya dia chat kalau sedang naik bus," kata Zainal.
"Temannya kemudian tanya, Meyda cuma bilang, 'aku wes gak nang omah ra sah goleki (Aku sudah tidak di rumah, tidak perlu mencariku) lalu dimatiin," tambahnya.
Setelah memberi kabar tersebut, Meyda kemudian mematikan handphone-nya.
Baca juga: Menghilang Sejak Subuh, Nenek 76 Tahun Ditemukan Tewas di Sumur Sedalam 10 Meter
Tidak sampai di situ, nomor - nomor keluarga dan teman-temannya langsung ia blokir.
"Nomor rumah, teman-temanya sudah diblokir semua," tutur Zainal.
Itu dilakukannya setelah naik bus dari depan Pasar Sidoharjo.
"Meyda di depan Pasar Sidoharjo naik bus. Setelah itu lost contact, handphonenya juga sudah tidak aktif," ucap Zainal.
Kronologi Kejadian
Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) menghilang dari rumahnya di Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonigiri sejak Minggu (16/5/2021).
Kejadian bermula saat Meyda tengah berada di rumah hanya bersama neneknya yang matanya sudah rabun.