TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah bernama Slamet (50) tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri, HK (16).
Slamet membunuh putri kandungnya setelah puas dua kali merudapaksanya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2021) lalu.
Saat itu, jasad korban ditemukan di ruang dapur oleh adik kandungnya yang baru pulang dari sekolah sekira pukul 10.00 WIB.
"Awalnya dikira pingsan, tapi dibangunkan nggak bangun-bangun, terus minta tolong warga buat datang," kata tetangga korban yang enggak disebutkan namanya, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Perangkat Desa Kedungdowo, Kris Yulian Anggraini mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tertelungkup di dapur.
Selain itu, lengan kanan korban terikat tali dan terdapat luka sayatan di bagian tangan kanan.
Baca juga: Takut Ketahuan Membunuh, Pelaku Bawa Jasad Ridwan Keliling Pakai Mobil hingga Diinapkan di Mes
Pelaku ayah kandung korban, terungkap dari noda sperma di celana korban
Dilansir dari Tribun Jateng, pelaku pembunuhan HK tak lain adalah ayah kandungnya sendiri, Slamet yang bekerja sebagai buruh harian lepas.
Hal ini terungkap dari noda sperma yang ditemukan di celana milik korban.
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, profil DNA dari noda sperma pada satu buah celana putih motif bunga milik korban cocok dengan profil DNA serapan darah di kain kassa milik Slamet.
"Kami cek DNA-nya sama, lalu kami tanyakan kepada pelaku dan akhirnya pelaku mengakuinya," kata Aditya, Senin (24/5/2021).
Dibunuh setelah puas merudapaksa korban
Pelaku nekat melakukan tindakan keji itu karena sudah satu bulan tidak dilayani kebutuhan biologisnya oleh sang istri.