News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRONOLOGI Gadis 16 Tahun Dirudapaksa dan Dibunuh Ayah Kandungnya, Terungkap dari Noda Sperma

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma saat meminta keterangan pelaku pembunuhan di Mapolres Kudus, Senin (24/5/2021).

Tersangka yang tergoida melihat tubuh korban kemudian melampiaskan nafsunya setelah sang istri pergi berjualan.

Namun, selang beberapa jam, pelaku kembali ingin merudapaksa putri kandungnya.

Di aksi keduanya itu, pelaku sempat mendapatkan perlawanan dari korban.

"Karena korban melawan, tersangka secara spontan melakukan kekerasan terhadap korbannya," kata Aditya.

Slamet kemudian membekap mulut korban agar tak berteriak, ia juga mencekik leher dan memukul kepala korban dengan batu bata.

"Tersangka kemudian mengambil pisau dapur dan menyayat nadi tangan kiri dan mengikat menggunakan tali agar korban terlihat bunuh diri," jelas Aditya.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Sadis Guru SD di Toba, Alami 24 Tusukan, Ada Jejak Kaki di Lokasi Kejadian

Atur strategi seolah-olah anaknya tewas bunuh diri

Mengutip dari Kompas.com, Aditya mengatakan, setelah membunuh korban, pelaku mengatur strategi seolah-olah anak gadisnya itu tewas bunuh diri.

"Korban tewas dianiaya setelah dua kali dirudapaksa. Karena berontak, pelaku lantas menghajarnya dengan mencekik, membekap dan memukul dengan batu bata."

"Pelaku kemudian menyayat tangan korban serta meninggalkan tali di samping korban agar seolah-olah korban meninggal bunuh diri. Pelaku kemudian kabur berdalih berangkat kerja," papar Aditya.

Pengakuan pelaku

Slamet mengaku, nekat menghabisi nyawa anaknya lantaran menolak saat diajak berhubungan badan. Ia mengatakan, sudah satu bulan tidak dilayani oleh istrinya.

"Sudah sebulan nggak dikasih sama istri," kata pelaku.

Atas kejadian tersebut, Slamet mengaku menyesali perbuatannya karena menyebabkan anak kandungnya sendiri meninggal dunia.

"Ya saya sekarang menyesal," tambahnya.

Berita terkait kasus pembunuhan

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Raka F Pujangga, Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini