"Dua orang pelakunya di rumah. Yang satu orang berada di luar untuk melihat situasi. Kalau DPO itu adalah salah satu tersangka yang di dalam," terangnya.
"Kedua tersangka ini langsung kita bawa ke sini," katanya.
Sebelumnya, Martha Elisabeth Butarbutar, seorang guru SD di Kabupaten Toba, Sumatera Utara ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.
Korban ditemukan dalam kondisi kepala berlumuran darah dan bajunya tersingkap.
Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.
Dia pun masih berada di lokasi, persisnya di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba.
"Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Nelson, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Kasus Vaksinasi Ilegal di Medan, PAN Kritik Lemahnya Pengawasan Kemenkes dan Satgas Covid-19
Dari amatan www.tribun-medan.com, rumah yang dihuni Martha Elisabeth Butarbutar berada di tengah areal persawahan.
Lokasinya pun cukup sepi dan jauh dari para tetangga.
Menurut masyarakat sekitar, guru SD ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam.
Dia juga jarang berkomunikasi dengan masyarakat.
"Kami kurang tahu banyak soal keseharian ibu ini. Dia orangnya pendiam," kata warga di lokasi.
Warga mengatakan, korban sudah pernah menikah.
Baca juga: KKP Catat Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan dari Medan Capai 571,5 Ton
Namun, apakah korban sudah bercerai atau belum dengan suaminya, warga mengaku tidak tahu.