Sementara itu, korban pemukulan anggota TNI, Ignasius Nago Bolakinger, menduga pelaku sedang emosi.
"Kalau dalam keadaan yang buru-buru, memang harus dialihkan ke tengah."
"Kemarin saya sempat arahkan ke tengah, mungkin bapaknya buru-buru," ungkapnya.
"Setelah dua motor lewat, saya isi. Mungkin bapaknya lagi emosi, saya ditempeleng," papar dia.
Baca juga: Bagi-bagi Uang THR Jutaan Rupiah hingga Viral, Pengunggah Ungkap Videonya Sempat Dikira Settingan
Diberitakan Pos-Kupang.com, aksi pemukulan terjadi pada Selasa (25/5/2021) pagi.
Petugas SPBU yang dipukul oknum anggota TNI langsung melapor ke Koramil Kewapante.
Danramil Bagus lalu memanggil oknum TNI dan meminta klarifikasi dan penjelasan atas tindakan di SPBU Waipare.
Oknum anggota TNI yang memukul petugas pun meminta maaf dan mengaku salah.
Baca juga: VIRAL Kasir Minimarket Belikan Makanan untuk Kucing yang Tiba-tiba Masuk karena Hujan, Ini Kisahnya
Ia mengaku kalau memang mau bertugas ke desa dan meminta petugas mengisi BBM di kendaraannya terlebih dahulu.
Namun, respons dari petugas membuatnya bertindak kasar.
"Kami sudah terima laporan korban dan selesaikan. Korban dan pelaku sudah bertemu."
"Korban dan anggota kami sudah membuat surat pernyataan. Penyelesaian kasus ini pun sudah dilaporkan ke Dandim Sikka," ujar Danramil Bagus.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Pos-Kupang.com/Aris Ninu)