News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ODGJ di Aceh Ngamuk, Pejabat Satpol PP Ditikam dengan Gunting, Pelaku Sempat Lempar Kapak

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Petugas Satpol PP dan WH Aceh Barat saat mengamankan salah satu orgil di kawasan Desa Ujong Drien, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Jumat (28/5/2021) dan (Kanan) Korban saat mendapatkan perawatan.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat Satpol PP dan WH Aceh Barat mengalami luka setelah ditikam oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Akibatnya korban mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Kejadian ini bermula saat Satpol PP dan WH Aceh hendak mengamankan ODGJ yang mengamuk di Desa Ujong Drien, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (28/5/2021).

Penikaman terjadi saat mengamankan pelaku atas pelaporan keluarganya saat menjelang pelaksanaan salat Jumat.

Sementara pejabat yang terkena tikaman gunting tersebut merupakan Muhammad Yuthi (46).

Baca juga: Info Gelombang Tinggi BMKG Sabtu, 29 Mei 2021: Samudra Hindia Barat Aceh-Kep.Nias Capai 6 Meter

Petugas Satpol PP dan WH Aceh Barat saat mengamankan salah satu orgil di kawasan Desa Ujong Drien, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Jumat (28/5/2021). (Dokumentasi Satpol PP dan WH Aceh Barat)

Muhammad Yuthi adalah Kepala Seksi Trantib Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Kabupaten Aceh Barat.

Pejabat yang sempat menjadi korban itu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Ia diboyong ke RSUD untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka tusukan di bagian bahu kanannya.

Sementara seorang pria sebagai melaku melakukan itu mengenakan busana perempuan warna merah dengan kepala terbalut dari kain hitman mirip kain ridak.

Pelaku yang berhasil diamankan itu langsung diboyong ke Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Sebelumnya pelaku membawa sejumlah senjata tajam di tangannya berupa parang, gunting, dan kapak.

Penangkapan orang gangguan jiwa tersebut berdasarkan laporan dari pihak keluarga yang bersangkutan karena sudah mengkhawatirkan, sehingga atas dasar tersebut petugas mengamankan pelaku.

Ketika petugas datang pelaku sudah siap dengan sejumlah senjata tajam di tangan.

Sehingga petugas dengan penuh kewaspadaan terus mengepung pelaku.

Baca juga: Petir Sambar Gubuk di Aceh Utara, Satu Orang Tewas dan 4 Luka

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini