TRIBUNNEWS.COM, PESAWARAN - Bripka Heri Susilo meninggal dunia tenggelam di laut Pantai Kiluan Kabupaten Tanggamus, Sabtu (29/5/2021) sore setelah menyelamatkan putranya yang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kiluan.
Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian menceritakan, awalnya korban bersama rombongan menyeberang dari Pantai Teluk Kiluan ke Pulau Kelapa.
Sesampainya di lokasi tersebut, mereka kemudian mandi di laut.
"Kondisi cuaca sebenarnya cerah. Hanya saja, kondisi lautnya sedang bergelombang dan berarus, sehingga korban terseret arus laut," ujar Oktafia.
Ia menambahkan, korban bersama anaknya sempat terbawa ombak. Saat itu korban tidak juga muncul ke permukaan.
Sementara anak laki-lakinya terlihat terombang-ambing di laut.
Beruntung, nyawa anak korban dapat diselamatkan setelah ditolong oleh warga.
Baca juga: Cerita Bocah 11 Tahun Selamat Usai Terseret Arus Sungai Selama 20 Jam, Tubuh Tersangkut Akar Pohon
"Sedangkan untuk korban, jasadnya sudah tenggelam sekitar 10 menit dan baru terlihat atau muncul di permukaan laut. Kemudian langsung diselamatkan oleh warga sekitar dan dibawa ke pantai," tambah Oktafia.
Setelah diberikan pertolongan pertama, korban dibawa ke Puskesmas Pekon Kiluan untuk penanganan bantuan medis.
Sayangnya, petugas puskesmas menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mendatangi rumah duka almarhum Bripka Heri Susilo di Dusun I Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Minggu (30/05/2021) sekira pukul 10.15 WIB.
Vero hadir dengan tidak menggunakan pakaian dinas.
Dia mengenakan setelan kemeja abu-abu, celana panjang krem dan memakai peci.
Sementara itu, upacara pemakaman secara dinas kepolisian dipimpin oleh inspektur upacara Kabag Sumda Polres Pesawaran Kompol Jamaludin.