News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geger Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala dan Kaki Dibawa Anjing, Dilepaskan setelah Dikejar Warga

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan mayat bayi tanpa kepala dan kaki menggegerkan warga Wae Soke, Kampung Wolo Baga, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan mayat bayi tanpa kepala dan kaki menggegerkan warga Wae Soke, Kampung Wolo Baga, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, mayat bayi tersebut dalam kondisi tak utuh, tanpa kepala dan tanpa kaki.

Yang membuat warga geger adalah, jasad bayi tersebut diketahui pertama kali lantaran dibawa seekor anjing.

Warga yang melihat itu langsung mengejar dan meneriaki anjing tersebut.

Akhirnya, si anjing melepaskan jasad bayi tersebut di bawah pohon pisang.

Erasmus Mbea (58) warga setempat ketika ditemui Pos Kupang, Sabtu (29/5/2021) di lokasi menceritakan, penemuan mayat bayi itu berawal dari seekor anjing membawa jasad bayi naas tersebut.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Kali Pesanggrahan Jakarta Selatan

"Warga kejar anjing yang bawa itu karena kelihatan ada tangan. Oleh karena banyak orang kejar dan teriak anjing itu lari lalu melepaskan jasad bayi itu di pohon pisang di samping rumah kakak saya ini," ungkap Erasmus.

Setelah diketahui bahwa yang dibawa anjing itu adalah jasad bayi, kata Erasmus, dirinya kemudian melarang warga untuk pegang. Kemudian menghubungi polisi.

Selain itu tambah Erasmus, warga juga menemukan sebuah karung putih berisi pempers bayi dan juga kantong-kantong plastik di tepi jalan Borong-Waelengga dengan jarak sekitar 500 meter dari titik akhir anjing melepaskan jasad tersebut. Diduga jasad bayi itu diisi di dalam karung itu dan dibuang di bahu jalan itu.

"Saya bilang jangan pukul itu anjing, mungkin anjing itu menolong untuk tunjukan ke kita, supaya masyarakat lihat dan tahu bahwa ini bukti karena ini nyawa manusia," ungkap Erasmus yang juga dibenarkan Yohanes Nani (41).

Dikatakan Erasmus, jazad bayi itu kelihatan masih baru karena belum tercium bau tak sedap. Setelah diperiksa polisi, jasad bayi itu dikuburkan di belakang rumah Agustinus Daru (63) yang juga kakaknya. Proses penguburan jazad bayi itu juga ada pihak kepolisian.

Baca juga: Banyak Utang, Sekuriti Bunuh Teman Kencan, Mayatnya Tanpa Busana, Diduga Usai Berhubungan Intim

Warga lainya Yohanes Nani (41) juga menyampaikan hal yang sama. Yohanes juga mengantar wartawan untuk melihat karung yang ditemukan diduga tempat diisinya jasad bayi itu.

Humas Polres Manggarai Timur dalam grup WA membenarkan adanya penemuan jasad bayi tersebut Dijelaskan sekitar jam 10.00 Wita, saksi Maria Wahni Kolong hendak pergi membeli sabun mandi.

Namun dalam perjalanan dari rumahnya saksi melihat seekor anjing warna putih milik Agustinus Darung mengigit sesuatu pada mulutnya. Saksi melihat yang digigit anjing tersebut seperti tangan manusia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini