"Ini tentunya peran orangtua sangat penting.
Ini menjadi hal yang sangat penting menjadi perhatian kita semua supaya tak terjadi lagi hal serupa di kalangan anak-anak.
Paling utamanya adalah perempuan," ujar Ato.
Baca juga: Mayat Bayi Tanpa Kepala dan Kaki yang Dibawa Anjing Gegerkan Warga Manggarai Timur
KPAID pun tentunya sangat berkonsentrasi dalam kasus ini karena berdampak luas terutama faktor pendidikan anak dan norma-norma selama ini.
Sehingga, hak-hak anak pun bisa ditegakkan tapi di sisi lain akan memberikan edukasi ke anak-anak lainnya supaya tak tergoda dengan hal yang sama.
"Ini sangat penting sekali pendidikan anak, pendidikan agama dan penerapan norma-norma selama ini.
Kita pun selama ini mengamankan para pelaku di rumah aman KPAID untuk permasalahan psikis yang dialaminya akibat kejadian yang menimpanya," jelasnya.
Aksi seorang perempuan muda membuat heboh warga dan netizen di Tasikmalaya.
Perempuan muda tersebut membuat video.
Ia mengambil video dirinya setengah telanjang.
Video tak senonoh itu menyebar, Jumat (28/5/2021).
Semula hanya di Kabupaten Tasikmalaya, lalu ke Kota Tasikmalaya.
Dalam video itu sang perempuan menyebut nominal 200.
"Sini BO 200," ucapnya dengan mimik menggoda.