Tak terima ditegur, Dadang menodongkan pisau dan menampar JK.
Baca juga: Remaja yang Tenggelam di Pantai Santolo Garut Dikenal sebagai Sosok Lugu, Sopan, dan Rajin Beribadah
Baca juga: Kondisi Terakhir Dadang Buaya: Serang Markas TNI dan Polri saat Mabuk, Menyesal ketika Babak Belur
JK kemudian menghubungi sang adik yang seorang aparat untuk menengahi permasalahannya.
Namun, Dadang justru berkelahi dengan adik JK.
Masyarakat yang menyaksikan perkelahian itu melaporkan kejadian tersebut pada anggota Babinmas Desa Mancagahar.
Bukannya malah berhenti, Dadang justru menyerang dan membanting anggota Babinmas yang merupakan seorang polisi.
Aksi Dadang tersebut kemudian berhasil dibubarkan oleh anggota Polsek Pameungpeuk.
Namun, Dadang justru mendatangi Koramil Pameungpeuk bersama 15 temannya untuk mencari adik JK.
Dalam kondisi mabuk, Dadang mencoba menerobos ke markas Koramil Pameungpeuk sambil membawa senjata tajam.
Namun, anggota Koramil berhasil menghalau dan mengusir Dadang beserta teman-temannya.
Tak berhenti sampai disitu, Dadang mendatangi Polsek Pameungpuk.
Ia mencari anggota kepolisian yang terlibat cekcok dengannya.
Baca juga: Jenazah Briptu Mario Sanoy Akan Dievakuasi dengan Helikopter Milik TNI
Baca juga: Setelah Papua, Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi Sulawesi Tengah untuk Beri Arahan ke Prajurit
Dadang bahkan menyerang seorang anggota polisi yang berada di luar Polsek.
Setelah berhasil ditenangkan, Dadang diminta pulang.
Namun, ia dan seorang temannya ditangkap di kediaman masing-masing.