TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur tega merudapaksa anak kandungnya sendiri.
Pelaku mengaku melakukan aksi bejatnya itu dalam keadaan mabuk.
Perbuatan bejat pelaku itu dilakukan hampir setiap hari pada malam hari.
Pelaku mengaku menyesal telah menodai anak kandungnya sendiri.
Kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pelaku Priyono (45) asal Kecamatan Montong, merudapaksa anaknya sebut saja Bunga (16), hampir setiap hari selama bulan Mei lalu, mulai 20,25,29 dan 30.
Alasan pelaku melakukan aksi bejatnya terungkap saat dibawa ke Mapolres Tuban.
Baca juga: Bocah SD Dirudapaksa Dua Tukang Ojek di Kebun, Awalnya Pelaku Chat Korban di Facebook
Kepada polisi, bapak bejat itu mengaku mabuk saat merudapaksa anak kandungnya di ruang tamu pada malam hari.
"Saya mabuk saat melakukan pencabulan," kata pelaku sambil menunduk, Rabu (2/6/2021).
Bahkan, pelaku mengungkap saat mabuk tidak merasa jika yang dirudapaksa adalah anak kandungnya.
Kini hanya tinggal penyesalan yang dirasakan, sambil meratapi kesalahan di balik dinginnya jeruji tahanan.
"Menyesal saya, karena mabuk sampai menodai anak," ujarnya membelakangi kamera kepada TribunJatim.com.
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, peristiwa itu dilakukan sejak Mei lalu di rumah pelaku di Kecamatan Montong.
Hampir setiap hari pencabulan itu dilakukan bertempat di ruang tamu, pada malam hari.