"Kita sangat serius dengan laporan ini karena kita berharap agar hal semacam ini tidak terjadi lagi dan tidak ada oknum lainnya yang mengeluarkan pernyataan seperti ini lagi di bumi Flobamorata yang kita cintai ini," ujar Saunoah.
Senada dengan Ikhwan Syahrar, Saunoah juga menegaskan akan kembali mendatangi Polda NTT untuk menghantar laporan polisi terkait hal itu.
Sebelumnya, diberitakan potongan video yang berisi rekaman suara Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe viral di media sosial dan WA grup.
Video tersebut berisi potongan pernyataan politisi senior PDI Perjuangan yang menyeret persoalan SARA dalam demonstrasi yang dilakukan kelompok masyarakat di Kantor DPRD Kota Kupang pada Jumat 28 Mei 2021.
Yeskiel Loudoe bahkan menyebut secara jelas dan menuding agama dan etnis tertentu menjadi pelaku dan dalang untuk menjatuhkan dia dari kursi pimpinan DPRD karena ia berasal dari agama dan etnis yang berbeda.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi Tribun.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Elemen Pemuda Mahasiswa Laporkan Dugaan Video Pernyataan Berbau SARA Ketua DPRD Kota Kupang