Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Ryan Nong
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo marah-marah viral di media sosial.
Amon Djobo memarahi dua staf Kementerian Sosial (Kemensos).
Tak hanya memarahi, Amon juga mengusir dua staf Menteri Sosial Tri Rismaharini itu.
Pemicu kemarahan Amon yakni terkait santunan Kemensos untuk korban siklon seroja.
Ia menyebut, pihak Kemensos telah melangkahi pemerintah daerah.
Dalam video dengan durasi 03.09 menit itu tampak Bupati Amon yang mengenakan pakaian safari warna merah dengan paduan topi tampak sedang memarahi dua orang.
Saat itu, Bupati Amon tampak sedang duduk di kursi bambu dan memarahi dua orang yang diketahui sebagai staf Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Baca juga: Sosok Bupati Alor Amon Djobo, Viral Marahi Staf Mensos, Sempat Siap Mundur jika Warganya Kena Covid
Dalam video, terdengar Bupati Amon marah dan menyebut soal pendistribusian bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI.
Bupati Amon terdengar marah karena bantuan sosial yang seharusnya diurus oleh daerah malah diurus oleh DPRD Alor.
Selain marah kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini, Bupati Amon juga mengusir staf Kementerian Sosial agar segera meninggalkan kabupaten Alor.
Amon rampak tidak peduli dan berjalan meninggalkan staf tersebut usai meluapkan kemarahannya.
Kepada wartawan, Bupati Amon mengakui video yang beredar tersebut.
Bupati Amon mengaku kalau ia memang memarahi dua staf Kementerian Sosial yang datang untuk melaporkan terkait bantuan santunan kematian bagi korban bencana siklon seroja di wilayah itu.