News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berkat Tes DNA, Misteri Kerangka Manusia di Rumah Kosong Selama 20 Tahun di Simalungun Terungkap

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Rumah yang sudah ditinggal 20 tahun oleh penghuninya dan (Kiri) petugas saat mengevakuasi kerangka manusia.

TRIBUNNEWS.COM - Misteri penemuan kerangka manusia di rumah kosong Kabupaten Simalungun yang sudah ditinggal penghuninya selama 20 tahun akhirnya terungkap.

Belakangan diketahui identitas dari korban merupakan seorang pria bernama Edward Ompusunggu.

Terungkapnya misteri sosok kerangka tersebut hasil dari pendalaman pihak kepolisian.

Termasuk melakukan tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).

"Kami dari Polsek Bangun melakukan cek TKP dan benar itu kerangka manusia yang diperkirakan berusia 46 tahun berdasarkan hasil penyelidikan dan rekam jejak rekam medis yang ditemukan di sekitar kerangka tersebut," ujar Kapolsek Bangun, AKP Lambok S Gultom saat ditemui di Puskesmas Tapian Dolok, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong, Sudah Ditinggal Pemilik Selama 20 Tahun, Ini Kata Warga

Kapolsek mengatakan, pihaknya kemudian menelusuri ciri-ciri yang didapat dari hasil autopsi yang dilakukan dokter Forensik RS Bhayangkara Medan.

Polisi berhasil mendapatkan DNA yang sama milik tengkorak tersebut.

"Ternyata, setelah kami selidiki ibunya dapat. Setelah kami lakukan tes DNA di RS Bhayangkara bernama Edward Ompusunggu," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, selama hidup Edward Ompusunggu banyak menghabiskan waktunya sendirian.

Apalagi sejak ibunya menikah lagi dengan pria bermarga Batubara, Edward pun lebih banyak menghabiskan waktunya di jalanan.

Edward sempat memiliki nama lain, Sabar Aritonang yang dibuat ayah sambungnya.

Baca juga: Mayat Ditemukan Tergantung di Hutan Tuban, Polisi Sebut Kondisinya Tak Utuh, Terlihat Kerangkanya

Ia juga memiliki sakit paru kronis yang diduga menyebabkannya meninggal dunia.

"Sebenarnya namanya Edward Ompusunggu. Jadi sejak kecil sudah ditinggalkan orang tuanya. Bukan kelainan (mental). Jadi ibu/bapaknya sudah tidak ada lagi. Jadi dia hidup sendiri, mencari nafkah sendiri," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan mulai terungkapnya kasus ini tak lepas dengan barangbukti lain yang didapat dari TKP.

Di mana Edward Ompusunggu menyimpan surat berobat sebelum meninggal di rumah kosong.

"Dari rekam jejak dan surat berobat yang ada di TKP, kerangkanya berada di rumah kosong itu selama 1 tahun 5 bulan. Jadi sanking lebarnya rumah itu tidak ada warga sekitar yang mencium bau. Pihak keluarga sudah kami sampaikan dan sudah dilakukan Tes DNA dan hasilnya nanti kami sampaikan ke Labfor Mabes Polri," kata Kapolsek.

Kejadian Sebelumnya

Tengkorak manusia itu ditemukan pertama kali, Senin (31/5/2021) malam. (TRIBUN MEDAN/ ALIJA)

Sebelumnya, sebuah rumah kosong yang berlokasi di Jalan Asahan, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun didatangi pihak kepolisian usai ditemukannya tulang belulang manusia di dalamnya.

Tengkorak manusia itu ditemukan pertama kali, Senin (31/5/2021) malam.

Polsek Bangun selanjutnya mengevakuasi tengkorak yang berada di dekat kamar mandi rumah milik Pa Ginting/Kristina Br Kaban tersebut.

Baca juga: Pencari Ayam Hutan di Tana Toraja Temukan Kerangka Manusia

"Informasi dari warga bahwa ada ditemukan kerangka/tengkorak yang tidak dikenali di sebuah rumah kosong. Adapun warga yang pertama kali menemukan adalah Yusri dan Riduan Sinaga," ujar Kapolsek Bangun AKP Lambok Gultom.

Kapolsek mengatakan, saat pertama kali ditemukan, kondisi sesosok manusia itu sudah dalam keadaan tinggal rangka dan tidak ada ditemukan Identitas yang jelas di sekitar tubuh korban.

"Selanjutnya korban dievakuasi dan akan dilakukan autopsi," katanya seraya mengatakan rumah sudah dipasangkan garis polisi untuk kebutuhan penyelidikan.

Pantauan Tribun Medan, Selasa (1/5/2021), kondisi rumah berada jauh dari tetangga-tetangga yang ada di sekitarnya.

Rumah yang mulai dihuni lumut dan semak-semak tersebut memiliki halaman yang luas.

Ada pula plang bertuliskan rumah tersebut dimiliki ahli waris keluarga.

Sementara itu, seorang pedagang nasi bungkus, Ijun mengatakan tak tahu menahu bahwasanya di rumah kosong tersebut tersimpan sesosok tengkorak.

Baca juga: 18 Tahun Jadi Misteri, Yunus dan Anak Ditemukan Sudah Jadi Kerangka Terbungkus Satu Mukena

"Dulu, cium bau itu udah sering. Cuma nggak tahu ada mayat di rumah itu. Apalagi ini kan, jalan besar. Sering mobil lewat, kami kira baunya dari kendaraan yang lewat," ujar Ijun.

Lebih lanjut, Pangulu Nagori (Setingkat Kepala Desa) Siantar Estate bernama Rusdi mengatakan rumah kosong tersebut sudah 20 tahun dibiarkan.

Pemiliknya sudah meninggal dunia, sementara anak-anaknya tinggal di luar negeri.

"Bapak sama ibu sudah meninggal. Anak-anaknya di luar negeri. Ada yang di Jerman, ada yang di Amerika Serikat," katanya.

Untuk sejauh ini, ujar Rusdi, ia belum menerima apapun soal adanya laporan warga kehilangan anggota keluarga, termasuk kecurigaan lainnya.

"Nggak ada warga yang hilang," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AKHIRNYA Terkuak Identitas Tengkorak di Rumah Kosong selepas Tes DNA, Edward Ompungsunggu

(Tribun-Medan.com/Alija Magribi)

Berita lainnya seputar Kabupaten Simalungun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini