"Ada yang bawa kayu. Tapi saya liat setelah diamankan di dalam pos, pelaku tidak melakukan perlawanan lagi," jelas Mardianto.
Ia juga mengatakan, bahwa ada masyarakat yang melihat pelaku membawa 3 buah pisau saat kejadian.
"Kalau dilihat sekilas, petugas yang menjadi korban mengalami luka pada bagian pinggang, leher, dan kepala," ujarnya.
Setelah itu, pelaku diamankan dan dibawa pihak kepolisian ke Mapolda Sumsel.
Berselang beberapa waktu, polisi membawa pelaku kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan reka ulang kejadian.
Saat tiba di pos polisi tempat penusukan, pelaku memberikan keterangan terkait detik-detik penusukan.
Ia mengaku sengaja mendatangi korban yang sedang duduk sendirian di dalam pos.
Baca juga: Janda Tewas di TPU Soak Simpur Palembang: Jual Bunga Tabur, Baru Cerai, Ada Kayu Berlumuran Darah
"Saya datangi korban sendirian. Saya pura-pura tanya dimana alamat rumah sakit Bunda," ujarnya.
Korban selanjutnya menunjukan lokasi yang ditanyakan oleh pelaku.
Saat itu posisi korban duduk di bangku panjang seorang diri, sedangkan pelaku berdiri di sebelahnya persis di depan pintu pos.
"Dia kasih tunjuk, disana ke arah rumah sakit bunda. Terus waktu dia noleh ke arah sana, saya ambil kesempatan langsung nusuk dia," ujarnya.
Dikatakan pelaku, dirinya menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam yang disimpannya dalam saku celana.
"Saya tusuk lehernya," ujar dia.
Saya teroris