TRIBUNNEWS.COM - Seluruh kedai kopi di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat akan memasang daftar menu disertai harga.
Hal itu menyusul viralnya harga menu di sebuah kedai kopi yang dinilai tak wajar.
Keputusan pemasangan daftar harga menu di kedai ditegaskan oleh Camat Cisarua, Deni Humaedi.
"Kemarin ramai-ramai di puncak, di kedai kopi yang kena harga kaget, insyaallah ke depannya nggak ada," ungkap Deni, dikutip Tribunnews dari video akun Instagram @bogor24update, Sabtu (5/6/2021).
Deni menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang dan membuat kesepakatan.
Baca juga: Cerita di Balik Viral Video Perpisahan SMKN 3 Bandung, Disiplin Prokes di Tengah Pandemi Covid-19
Standar harga disebut Deni telah ditetapkan.
"Kita buat ada standar, berapa terendah berapa tertinggi, tidak boleh melampaui itu," ungkapnya.
"Dan setiap kedai nanti sudah ada dafarnya, menunya apa harganya berapa," imbuhnya.
Dengan hal itu, Deni berharap masyarakat tidak ragu untuk berkunjung ke kawasan Puncak dan bersantap kuliner di kedai-kedai yang ada.
"Jadi tidak ada ragu, dan tidak ada 'jebakan batman' di puncak," pungkasnya.
Baca juga: Viral, Momen Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata Lontarkan Umpatan Khas Jawa Timur
Baca juga: Kejadian Pedagang Makanan Getok Pembeli Dengan Harga Tak Wajar di Puncak dan Malioboro
Viral Mie Instan Dibandrol Puluhan Ribu
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pedagang di kedai mie instan di kawasan Puncak 'memalak' pembelinya dengan harga tak wajar.
Dikutip dari Tribun Bogor, cerita tentang hal ini pun kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang netizen.