News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Kakak Tega Bunuh Adik Kandungnya Pakai Cangkul

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kakak tega membunuh adik kandungnya sendiri menggunakan cangkul. Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib hingga tega membunuh adiknya sendiri.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakak tega membunuh adik kandungnya sendiri.

Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan cangkul.

Pembunuhan itu terjadi di Jalan Kavlingan Ujung, Dusun 10, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).

Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib hingga tega membunuh adiknya sendiri.

Diduga, pelaku beranam Dani (27) sempat mengalami gangguan jiwa.

Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato menyebutkan kejadian terjadi pada Jumat siang. Saat itu korban sedang berada dirumah bersama pelaku.

Namun, entah apa yang membuat pelaku tega membunuh adiknya, Sugiato belum mengetahui pasti penyebabnya karena tidak ada tetangga yang melihat.

Baca juga: FAKTA BARU Kasus Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Pelaku Coba Habisi 2 Perempuan Lain tapi Gagal

Namun Sugiato menjelaskan ada warga yang sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban.

"Kemarin pukul 13:09 terjadi pembunuhan yang menjadi pelaku merupakan Abang kandungnya. Sih Dani memukul adiknya dengan cangkul apakah ditusuk kurang tahu. Sehingga korban mengalami luka di bagian kepala," kata Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato saat ditemui pada Sabtu (5/6/2021).

Sugiato menjelaskan, saat itu ada warga yang sempat melihat Dani membawa sebuah cangkul yang berlumuran darah, namun karena merasa curiga lalu warga mendatangi rumah pelaku dan ditemukan Aisyah, adiknya sudah mengalami luka parah dibagian kepalanya.

Warga yang melihat pun langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat menggunakan angkutan umum.

Namun tiba di sebuah klinik ternyata tidak ada ruangan tersedia.

Saat menuju ke sebuah rumah sakit nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

"Sampai di rumah sakit haji sudah meninggal dunia karena pendarahan parah," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini