TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Aksi Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung mengejar kapal hantu atau kapal tanpa nama viral di media sosial.
Kapal yang biasa dipakai untuk menyelundupkan barang terlarang dan ilegal tersebut, seperti dalam video yang diunggah di media sosial diburu anggota Direktorat Polair Polda Kepualauan Bangka Belitung menggunakan helikopter.
Video tersebut dibagikan akun facebook BKA Gaming.
Dalam hitungan jam video tersebut telah dibagikan ratusan nitizen.
Sementara dilaman facebooknya tertulis caption "Dikejar menggunakan helikopter diduga kapal penyelundup masuk ke perairan Bangka Belitung " tulisnya.
Baca juga: Ditpolairud dan TNI AL Periksa Kapal Rusia yang Lego Jangkar di Pulau Rusa Aceh
Dari percakapan awak yang berada di helikopter, kapal hantu tersebut tertangkap kamera dan terpantau melewati Pulau Maspari perairan kepulauan Bangka Belitung.
"Mohon izin komendan Tertangkap kamera tertangkap pantauan kapal hantu melewat Pulau Maspari sementara heli Polda Kepulauan Babel mengejar kapal hantu yang melewati wilayah Perairan Babel. Mudah mudahan kami bisa membawa hasil dari patroli ini," ujar seorang awak helikopter melaporkan temuan patroli mereka ke pimpinan mereka seperti dalam video.
Baca juga: Ular Piton Sepanjang 5 Meter Gegerkan Warga Belitung Timur, Memangsa Ayam Milik Warga
Namun, awak kapal hantu tidak menggubris kendati telah diberi tembakan peringatan.
Mereka terus melesat menghindar dari kejaran polisi.
Padahal kapal yang memiliki banyak mesin itu, sempat kandas dan berjalan pelan dikubangan lumpur.
Namun dalam hitungan detik, kapal tersebut kembali melesat hingga menerobos hutan dan alur yang dipenuhi pohon mangrove.
Kronologi penangkapan
Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi, mengatakan bila kapal hantu tersebut saat ini sudah diamankan pihaknya.
Kapal tersebut pada Sabtu tanggal 5 juni 2021 sekitar pukul 10.00 WIB berada di titik koordinat akhir berhentinya kapal (S 02.58'.57,3" E 106.02'.05,0" ) di dalam hutan bakau Ganjung Jati, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.