Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO -- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menyempatkan diri berziarah ke Kompleks Pemakaman Astana Oetara, Surakarta, Jumat (18/6).
Dari situ diketahui bahwa Airlangga masih ada keturunan dari Trah Mangkunegara.
"Itu tadi, Ayahnya Bapak saya, jadi Eyang Kakung dan Eyang Putri," ujar Airlangga, Jumat (18/6), sebelum meninggalkan kompleks pemakaman.
Astana Oetara adalah Kompleks Pemakaman Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VI beserta keluarga, kerabat dan para abdi dalem.
Baca juga: Ajak Akademisi Ambil Peran, Airlangga: Program Kartu Prakerja Perlu Ruang untuk Tumbuh
Eyang dari Airlangga Hartarto, yang bernama R Sastro Sunarto, bin RM.Ng Mangoen Bisono dan istrinya RM. Ngt Soeparti Soenarto binti R.Ng Parto Waidjojo Hardjowoewito dimakamkan di kompleks pemakaman bagian depan.
Juru Kunci Astana Oetara, RM. Haryanto, semua yang dimakamkan di Astana harus ada kaitannya dengan Mangkunegara VI.
R Sastro Sunarto adalah salah satu pejabat di Era Mangkunegara VI dan yang juga masih ada hubungan kerabat.
"Dulu Eyangnya Pak Airlangga adalah Jaksanya Mangkunegara VI, dan juga ada keturunan trah dari Mangkunegara II," ujar Haryanto.
Diketahui ada sejumlah anggota keluarga lain lain seperti Bulek dan Bude dari Airlangga Hartarto yang juga dimakamkan di sana.
Di Surakarta, Airlangga juga menghadiri pertemuan dengan perwakilan alumni Program Kartu Prakerja di Hotel Alila dan menjadi pembicara pada acara Webinar bersama Civitas Akademika Universitas Sebelas Maret (UNS).