Alda menerangkan daerah rumah korban memang rumah penduduk jarang.
Hal itu membuat api lama diketahui.
Selain itu, rumah korban juga menjual minyak untuk kendaraan, seperti pertalite dan lainnnya.
Ditambah lagi rumahnya semi permanen.
Selanjutnya saksi Roki mendengar jeritan anak kecil dari dalan rumah.
Saksi lalu mendobrak pintu, kemudian mengeluarkan dua orang anak tersebut yang sebagian badannya dalam kondisi terbakar.
"Beberapa saat kemudian personel Polsek Cerenti datang. Bersama warga berjibaku memadankan api serta mengevakuasi korban selamat ke IGD Puskesmas. Kemudian kedua korban dirujuk ke RSUD Taluk," katanya.
Baca juga: Lima Pria Curi 64 Ekor Bebek di Pulau Punjung Sumbar demi Bisa Main Game Online
Dikatakannya, pihaknya bersama masyarakat sekitar berupaya memadamkan api.
Walau dengan peralatan seadanya.
"Karena rumah terbuat dari kayu, api dengan sangat cepat melahapnya, hingga menelan korban 2 orang meninggal dunia dan 2 orang luka bakar berat berhasil kami selamatkan," katanya.
Mengenai penyebab kebajaran belum diketahui.
Pihaknya akan meminta Tim Labor Forensik Riau untuk memastikan.
"Kejadiannya ini masih kami dalami dengan meminta keterangan saksi saksi dan kita meminta tim labor forensik Polda Riau untuk memastikan penyebabnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Jasad Menghitam,Ibu dan Anak Berpelukan Tewas Saat Rumah Terbakar di Kuansing,2 Anak Lain Luka Bakar,