Penghinaan itu menurut Alhendri, terjadi pada aksi demonstrai yang dilakukan oleh sekitar 20-an orang di Kantor Korps Adhyaksa Riau.
"Spanduk itu berwajah karikatur Gubernur Riau Syamsuar, wajah Pak Syamsuar. Lalu ada tulisan yang menyebut Gubernur Drakula ," ungkap Alhendri lagi.
Untuk diketahui, dalam aksinya kala itu, massa aksi menyoroti soal kasus Dugaan Korupsi bantuan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Siak tahun 2014-2019.
Saat dugaan rasuah terjadi, Gubernur Riau sekarang, Syamsuar, ketika itu masih menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Siak.
Mereka pun meminta agar Korps Adhyaksa Riau selaku pihak yang menangani kasus Dugaan Korupsi itu, untuk bisa segera memeriksa Syamsuar.
Sumber: Tribun Pekanbaru/Tribunnews.com