News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Punk Bunuh Teman saat Pesta Miras, Pelaku Tak Terima Istrinya Dilecehkan Korban

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang anak punk tega bunuh temannya sendiri.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah anak punk bernama Ogik Sugiarto.

Pemuda berumur 23 tahun itu tega menghabisi nyawa temannya sendiri.

Diketahui korbannya bernama Manpalufi (24) warga Desa Tembang Jambi, Kecamatan Bojong, Kabupaten Kudus.

Ogik membunuh Manpalufi saat pesta miras di di belakang Pabrik Mercu‎, Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus pada Jumat (11/6/2021) lalu.

Kasus ini bermula saat warga menemukan mayat pria tanpa identitas di lokasi tersebut.

Baca juga: POPULER REGIONAL Polisi Setubuhi Gadis 16 Tahun di Polsek | Pembunuh Wanita Hamil di Riau Ditangkap

Kini pelaku yang merupakan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang berhasil diamankan pihak kepolisian.

Di hadapan petugas, ‎Ogik menceritakan tega membunuh temannya karena telah menghina istrinya saat tengah pesta minuman keras di lokasi kejadian.

"Dia (korban-red) bilang saya, bojomu enak ora rasane (istrimu enak nggak rasanya-red)," ujar dia dalam konferensi pers, di Mapolres Kudus, Selasa (22/6/2021).

Tidak terima perkataan tersebut, Ogik dibantu temannya ‎Triyono (20), warga Desa Wangi, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban menghabisi nyawa korban.

Triyono juga rela membantu ‎karena korban juga sudah menghina neneknya yang menyebutkan "Kene Mbahmu Ta Asusilane (Sini Mbahmu Saya Asusila-red)," ujar Triyono dalam keterangan kepolisian.

Ogik mengaku tidak berniat untuk menghabisi nyawa korban. Sebenarnya, dia hanya ingin memberikan pelajaran atas perkataan kasar tersebut.

Baca juga: KRONOLOGI Suami Bunuh Istri yang Hamil 7 Bulan, Dibekap hingga Tewas Lalu Dikubur di Septic Tank

‎"Sebenarnya nggak niat membunuh," ujar dia.

Setelah melakukan perbuatannya tersebut, ‎kedua pelaku melarikan dari lokasi kejadian dan membiarkan tubuh korbannya di sana.

"Setelah itu saya lari," ujarnya.

Kata Polisi

(Dari kiri-kanan) Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David dan Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma menunjukkan barang bukti yang digunakan pelaku pembunuhan, di Mapolres Kudus, Selasa (22/6/2021). (TribunJateng.com/Raka F Pujangga)

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan itu berawal dari ditemukannya jasad korban tanpa identitas pada hari Jumat (11/6/2021).

Setelah dilakukan pemeriksaan tim identifikasi melakukan otopsi hasilnya terdapat luka-luka akibat kekerasan.

"Korban dipukul menggunakan kayu yang diambil di sekitar lokasi. Kejadian ini berlangsung saat mereka sedang pesta miras," ujar dia.

Pelaku, kata dia, tersinggung dengan ucapan korban sehingga tega menghabisi nyawa temannya sendiri.

Baca juga: Polisi Kembali Tangkap Pembunuh Guru SD, Kini Ada 4 Orang Diamankan, 3 di Antaranya Berusia 16 Tahun

Setelah mengantongi identitas pelaku, polisi kemudian mengamankan tersangka di Desa Serangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, pada hari Jumat (18/6/2021).

"Dua pelaku ditangkap di rumah kosong di daerah Demak tanpa perlawanan," ujarnya.

Pihaknya juga telah menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah kayu, dua b‎uah botol aqua dan satu set sepatu bot.

‎Pihaknya akan menjerat pelaku dalam pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

‎"Pelaku akan dijerat hukuman maksimal kurungan penjara 15 tahun," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pembunuhan di Kudus Terungkap, Ogik Naik Pitam Temannya Tanya Hal Sensitif Soal Istri

(TribunJateng.com/Raka F Pujangga)

Berita lainnya seputar kasus pembunuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini