TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung (21), jadi tersangka kasus rudapaksa terhadap dua wanita.
Kendati demikian, mahasiswa semester tujuh itu tidak akan menuntut pihak yang telah menuduhnya melakukan rudapaksa.
Agus berharap, kasus yang saat ini menjeratnya bisa segera selesai.
"Memohon biar cepat tuntas kasus ini. Saya terus terang biar damai aja."
"Saya tidak menuntut yang mencemarkan nama baik dulu, biar Tuhan yang balas," katanya, Minggu (1/12/2024), dilansir TribunLombok.com.
Ia mengaku ingin menjalani kehidupan seperti sebelumnya.
Agus pun berharap kepada semua pihak agar memikirkan masa depannya.
"Yang penting saya bisa kuliah, bisa kerja main gamelan."
"Saya berharap satu mudah-mudahan dengan selesai kasus ini saya bisa memotivasi orang di luaran sana," ungkapnya.
Agus pun mengaku tak habis pikir dirinya bisa menjadi tersangka rudapaksa. Padahal, awalnya ia hanya berniat meminta bantuan.
Ia pun mengaku tertekan. Namun, Agus memilih untuk mengambil hikmah dari kejadian ini.
Baca juga: Jadi Tersangka Rudapaksa Padahal Tak Punya Tangan, Agus Buntung Minta Tolong ke Presiden Prabowo
"Ini saya ambil hikmahnya biar bisa mengangkat derajat orang tua."
"Terus terang saya tertekan sekali, nggak bisa kemana-mana, sakit kepala saya."
"Biasanya saya ngamen dengan gamelan, tiba-tiba kayak gini bagaimana," tandasnya.