TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 untuk kedua kalinya, Jumat (25/6/2021).
Sebelumnya, Khofifah juga sempat positif Covid-19 di awal bulan Januari 2021.
Dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (26/6/2021), kabar Khofifah positif Covid-19 dibenarkan Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, yang juga menjadi koordinator pelaksanaan sertijab bupati dan walikota hasil Pilkada serentak tahun 2020 di Jatim.
Khofifah diketahui menjalani test swab PCR di Gedung Negara Grahadi pada Kamis (25/6/2021) malam.
Sedianya pada Jumat, Khofifah hadir di sertijab Bupati Tuban Adittya Halindra Faridzjy dan Wakil Bupati Riyadi di DPRD Kabupaten Tuban.
Baca juga: 282 Balita di Jakarta Positif Covid-19, Kemenkes Ungkap Faktor Meningkatnya Kasus Corona pada Anak
Baca juga: UPDATE Kasus Corona Indonesia 25 Juni 2021: Tambah 18.872 Positif, 8.557 Sembuh, 422 Meninggal
Pada Jumat pagi, hasil PCR test Khofifah keluar dan dinyatakan positif Covid-19.
Ia pun batal menghadiri sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tuban dan memberikan sambutannya secara virtual.
"Ibu Gubernur melakukan swab PCR semalam sebelum menghadiri sertijab Bupati Tuban. Dan hasilnya baru keluar pagi ini (Jumat)."
“Beliau terkonfirmasi positif Covid-19. Maka sambutan beliau dalam sertijab hari ini disampaikan secara virtual," ucap Aries yang ditemui di DPRD Kabupaten Tuban.
Agenda Sebelum Khofifah Dinyatakan Positif Covid-19
Baru-baru ini, Khofifah diketahui hadir di sejumlah agenda pemerintahan di lapangan.
Kamis (24/6/2021), Khofifah hadir dalam peresmian KN SAR 249 Permadi di Terminal Gapura Surya Nusantara.
Dilansir Surya.co.id, kegiatan itu dilakukan bersama Kepala Basarnas.
Di hari yang sama ia juga hadir dalam kegiatan peninjauan serbuan vaksinasi di Lapangan Prapat Kurung.
Sehari sebelumnya, Khofifah juga hadir dalam vaksinasi massal acara Grab di Galaxy Mall Surabaya.
Tim Satgas Lakukan Tracing
Gugus tugas tengah melakukan pelacakan kontak (contact tracing) terhadap pihak yang pernah bersama Khofifah.
Ketua Tim Rumpun Tracking Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, mengatakan pihaknya akan melihat aktivitas Khofifah belakangan.
Hal itu dilakukan untuk mencari orang-orang terdekat Khofifah yang kemungkinan terpapar Covid-19.
Untuk itu Tim Satgas Penanganan Covid-19 akan memetakannya sesegera mungkin, mengingat aktivitas Khofifah cukup padat dan juga banyak orang yang melakukan pertemuan dengannya.
"Kami akan lihat aktivitas beliau dan orang-orang terdekat beliau. Kami akan petakan lebih jauh mengingat aktifitas beliau cukup banyak," kata dr Kohar, Sabtu (2/1/2020).
Tak hanya kali ini, Dr Kohar memastikan bahwa upaya tracing sebelumnya juga telah dilakukan secara berkala.
"Kami terus lakukan. Kami rutin melaksanakan pemeriksaan," tandasnya.
Kondisi Antibodi Baik, Khofifah Dinyatakan OTG
Saat ini, Khofifah tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Meski begitu, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa kondisi antibodinya sangat tinggi meski dalam kondisi terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan, antibody Khofifah sangat tinggi, yakni 275.
"Semua tolong jaga prokes. Diawali walpri positif. Saya swab semalam pagi ini hasilnya positif (Covid-19). Tetapi antibody saya sangat tinggi 275. Mohon doa salam sehat semua," terang Khofifah.
Ia mengingatkan warga Jatim untuk terus menegakkan protokol kesehatan dan tak lengah untuk menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, serta menghindari kerumunan.
Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Khofifah akan banyak berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, beserta jajaran terkait.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Surya.co.id/Fatimatuz Zahro)