"Sedang dipersiapkan Dinkes segala keperluan dan tenaga kesehatan," kata Budi kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).
Peninjauan tersebut, kata Budi, dilakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kota Malang dan Rektor Universitas Brawijaya serta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes).
Selain meninjau sarana ruang isolasi tambahan, mereka juga mengecek kesiapan gedung laboratorium.
"Rencana akan digunakan sebagai tempat tenaga medis yang merawat pasien Covid-19," katanya.
Tinjau Safe House Klojen
Budi menambahkan, Forkominda Kota Malang turut melakukan pengecekan ruang monitoring pasien Covid-19 di Safe House, Klojen, Kota Malang.
Ada 10 ruang isolasi di sana yang kekinian telah terisi penuh.
"Total ada 70 pasien yang dirawat dengan 70 tempat tidur," pungkasnya.
Diketahui tanpa mengulur waktu, usai pelantikan Budi Hermanto langsung menggelar diskusi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, Danlanal Kolonel Ni Ketut Prabawati, Danrem 0833 Baladikajaya Kolonel Inf Irwan Subekti.
Masih di hari yang sama, Budi Hermanto menghadiri Doa Bersama agar Kota Malang Kondusif dan Rukun serta seluruh Personel Polresta Sehat dan Selamat.
Budi Hermanto juga terlihat didatangi oleh suporter Arema yakni Aremania.
Bahkan ia diangkat sebagai warga Kehormatan Aremania.
Baca juga: Jadi Korban Penipuan CPNS, 9 Warga Pasuruan Laporkan Pasutri ke Polresta Malang Kota
Tidak sampai disitu, Budi Hermanto langsung melakukan pengecekan fasilitas dan pelayanan Polresta Malang Kota serta pengecekan kendaraan dinas dan senjata api anggota.