TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera KM 71, Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dan truk Mitsubishi Colt Diesel.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (29/6/2021) sekira pukul 11.00 WIB itu menewaskan seorang pengendara sepeda motor.
Sementara rekannya yang dibonceng selamat, namun mengalami luka yang cukup berat.
Melansir Tribunlampung.com, Kasatlantas Lampung Selatan, AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra menjelaskan, insiden itu berawal saat truk melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.
Di depan truk tersebut, ada motor yang dikendarai korban.
"Pengendara motor Honda Beat yang saat itu berboncengan berada di jalan yang sama dengan truk tersebut," kata Edwin.
Setibanya di Jalinsum KM 71, pengendara motor hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya dengan mengambil jalur kanan.
"Namun, tidak jadi mendahului kendaraan yang berada di depannya dan berbalik ke arah kiri," terang Edwin.
Baca juga: KRONOLOGI Pajero Berisi Satu Keluarga Terjun ke Sungai, Suami dan Tiga Anak Tewas, Istri Selamat
Karena jarak terlalu dekat, sopir truk yang berada di belakangnya sempat menginjak rem untuk menghindari tabrakan.
Akan tetapi, rem truk blong hingga akhirnya menabrak motor tersebut.
Akibatnya, seorang pengendara sepeda motor bernama Pandu Winata (24), warga Siak, Pekanbaru, Riau tewas dalam kecelakaan itu.
Sementara rekannya yang dibonceng, Kiki Novilia (23), warga Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan mengalami luka cukup parah.
Edwin menjelaskan, setelah kecelakaan terjadi kedua korban langsung dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Penumpang motor yang mengalami luka berat masih dirawat di rumah sakit.
Kiki mengalami patah kaki sebelah kanan, luka di kepala bagian belakang dan bagian sebelah kanan ada benjolan.
Kemudian, bibir atas dan bawah mengalami luka serta pelipis sebelah kanan lecet.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Diduga Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Ditemukan Sudah Tak Utuh dan Terpisah
Antar teman ke Tangerang naik motor
Abdul Kodir, paman Kiki mengatakan, saat kejadian, Kiki dan Pandu hendak pergi ke Tangerang mengendarai sepeda motor.
"Kiki sama temannya izin ke saya kalau mau nyebrang, mau bertemu sama mamanya di Tangerang," kata Kodir dilansir TribunLampung.com.
Namun, tiba-tiba Kodir mendapat kabar, bahwa keponakannya mengalami kecelakaan dan dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazar.
Saat itu, ia bersama istri dan anaknya langsung bergegas menuju rumah sakit untuk melihat kondisi Kiki.
"Sesampainya di rumah sakit ternyata benar kiki kecelakaan, terus ada satu perawat mengatakan teman Kiki meninggal dunia."
"Mendengar kabar tersebut, saya kaget. Karena yang saya tahu mereka perginya berdua," ujarnya.
Kodir menambahkan, dirinya juga telah menghubungi keluarga Kiki yang berada di Tangerang, Banten.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.com/Dominius Desmantri Barus)