TRIBUNNEWS.COMĀ - Program vaksinasi dengan menargetkan anak berusia 12-18 tahun mulai digelar di Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Diketahui bocah yang pertama kali mendapatkan sutik vaksin di kota ini bernama Muhammad Yurza Yaminurizal yang berusia 14 tahun.
Cerita Yurza menjadi bocah pertama vaksin cukup menarik.
Ini lantaran hal tersebut terjadi secara tidak sengaja.
Awalnya, Yurza hanya menemani kedua orang tuanya saat suntik vaksin.
Baca juga: Sinovac Aman untuk Remaja, Ketua DPD RI Berharap Pandemi Covid-19 Bisa Segera Ditekan
"Sebenarnya pada hari Sabtu (3/7/2021) tersebut, Yurza awalnya hanya menemani saya dan istri ke Puskesmas untuk menerima suntik vaksin."
"Kemudian tiba-tiba saja Yurza bersedia untuk divaksin," ucap Yaminurizal, orang tua Yurza dihubungi saat dihubungi TribunPadang.com melalui sambungan telpon pada hari Minggu (4/7/2021).
Ketiganya menerima suntik vaksin di Puskesmas Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan.
Yaminurizal mengatakan, anaknya bersedia untuk divaksin tanpa adanya paksaan.
"Tidak ada paksaan terhadap Yurza, sebelumnya kami orang tuanya hanya memberikan edukasi, pemahaman, sembari berdiskusi mengenai Pandemi Covid-19 serta tentang program vaksinasi," imbuhnya.
Yaminurizal menambahkan, putranya memang punya keingintahuan yang tinggi.
Termasuk mengenai informasi seputar Covid-19, hingga mengajak ia dan istrinya untuk berdiskusi.
Baca juga: BPOM Nyatakan Sinovac Aman untuk Remaja, Ketua DPD RI Berharap Pandemi Covid-19 Bisa Segera Ditekan
Ia mengemukakan, berkenaan dengan kebijakan pemerintah pusat, program vaksinasi secara resmi juga sudah menyasar kelompok anak berusia 12-18 tahun, oleh sebab itu Yurza diperbolehkan menerima vaksinasi.
Mengenai kondisi Yursa pasca vaksinasi, ia berujar bahwa anaknya sehat, dan tidak merasakan efek atau gejala apapun.
"Alhamdulillah, Yurza sehat, dan tetap melakukan rutinitas sehari-harinya, sore setelah divaksin ia bermain bola.
"Dan subuh tadi tetap ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah," ungkap pria yang bekerja di Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Pariaman itu.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar apresiasi keberanian Yurza yang berani dan dengan sukarela untuk mau divaksin.
"Ini merupakan vaksin pertama bagi kelompok anak di Kota Pariaman," ujar Genius.
Muhammad Yurza Yaminurizal, kelahiran 17 Maret 2007 ini, baru saja menyelesaikan pendidikannya di bangku SMP, dan sedang mendaftar di Pondok Pesantren Sulaimaniyah untuk melanjutkan pendidikannya.
Baca juga: Ketua IDAI: Remaja Harus Jadi Agen Perubahan Melawan Covid-19
Genius Umar menjelaskan, pemerintah pusat sudah memberi lampu hijau tentang program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun.
Hal tersebut secara resmi diumumkan pemerintah pusat pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, pada hari Selasa (29/6/2021) lalu.
"Vaksinasi terhadap anak ini, kita lakukan terkait kebijakan vaksinasi yang telah dibolehkan oleh Presiden Jokowi pada Harganas ke 28 Kemarin."
"Sekaligus launching Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun," ungkap Genius.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kondisi Muhammad Yurza, Penerima Vaksin Pertama Kelompok Anak di Pariaman
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)