News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insentif Tak Kunjung Cair, Tim Pemulasara Jenazah di Subang Mogok Kerja 14 Hari

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemulasara jenazah di RSUD Ciereng Kabupaten Subang mogok kerja karena tak diberi insentif, mereka membuat aksi mogok agar rumah sakit segera mencairkan upah dan insentif mereka selama bekerja.

Laporan  Wartawan Tribun Jabar Irvan Maulana
 

TRIBBUNNEWS.COM, SUBANG - Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang mogok kerja.

Alasannya mereka tak kunjung mendapatkan uang  insentif yang menjadi hak mereka.

Kepala pemulasara jenazah, Heri Hartono, mengatakan aksi mogok ini akan mereka lakukan hingga 14 hari ke depan.

"Selama pandemi ini kami tak pernah mendapatkan insentif.

Jika dihitung total hampir 16 bulan," kata Heri ketika ditemui Tribun di RSUD Ciereng, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Kiwil dan Venti Figianti Sudah Sah Menikah Sejak Awal 2020 di Subang

Padahal, kata Heri, selama masa pandemi, mereka telah memulasarakan lebih dari 500 jenazah, baik yang positif Covid-19 maupun yang suspect Covid-19.

"Demi melaksanakan tugas, salah satu anggota tim kami bahkan sempat terpapar Covid-19.

Dia isolasi mandiri tanpa ada bantuan apapun dari pihak RSUD," kata Heri.

Heri mengatakan, banyak di antara petugas pemulasara jenazah adalah keluarga penuh keterbatasan dari sisi ekonomi.

"Mereka tak ada pekerjaan lain.

Masa selama berbulan-bulan untuk makan sehari-hari saja kami harus berutang?

Makan selama di rumah sakit kami bahkan ambil kantong sendiri," ujarnya.

Meski berencana mogok bekerja selama dua pekan, Heri berharap aksi mogok tersebut tak berkepanjangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini