TRIBUNNEWS.COM - Agustin Damayanti, perempuan asal Dusun Tomang Mate, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, hamil tua.
Ibu hamil itu hendak melahirkan bayinya. Namun, detik-detik jelang bersalin malah dibuat kebingungan.
Sebab, ia kesulitan mencari rumah sakit yang membantu persalinannya.
Beberapa kali ia mendapat penolakan. Sebab, hasil tes menunjukkan Agustin positif covid-19.
Susah payah, Agustin berangkat dari rumahnya pada Senin (5/7/2021), sekitar pukul 08.00 WIB, menuju salah satu klinik di Kabupaten Pamekasan.
Baca juga: Berupaya Dapat Perawatan, Tapi Rumah Sakit Penuh, Warga Positif Covid-19 Meninggal di Mobil
Ia berencana melahirkan di sana. Air ketubannya kala itu sudah pecah.
Namun, ada kondisi yang membuat pihak klinik menyarankannya melakukan operasi. Menyelamatkan ibu dan bayi jadi alasan pihak klinik.
Agustin kemudian dibawa ke rumah sakit swasta Kusuma Hospital di Jalan Bonorogo, Pamekasan.
Sebelum menjalani operasi, istri Achmad Hidayatullah ini dites swab antigen oleh perawat rumah sakit.
Hasilnya mengejutkan. Agustin positif terpapar Covid-19.
Dokter bedah RS Kusuma enggan menangani operasi persalinan Agustin.
Pasalnya, di rumah sakit tersebut tidak melayani pasien Covid-19 dan tidak ada ruang isolasi pasien Covid-19.
Keluarga Agustin kebingungan. Mereka benar-benar panik. Sebab, Agustin terus-menerus mengerang menahan kesakitan.