News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peti Mati Langka, Polisi di Boyolali Turun Tangan Bantu Membuat Peti

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polsek Banyudono membantu salah satu pengrajin peti mati Woro Puji Astuti (32) membuat peti.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNNEWS.COM - Meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 membuat peti mati menjadi langka.

Kelangkaan peti mati juga terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Karena kelangkaan itu, Polsek Banyudono turun tangan membantu perajin membuat peti mati.

Kanit Binmas Polsek Banyudono, Iptu Rewang mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya kelangkaan peti mati.

"Awal mula anggota kami membantu perajin peti mati tersebut bermula dari informasi bahwa peti mati yang langka," kata Rewang, Minggu (11/7/2021).

Rewang mengatakan, langkanya peti mati tersebut terjadi baik di pasaran maupun stok di rumah sakit juga.

Mendengar informasi tersebut, kemudian ia bersama Babin Kamtibmas mendatangi serta mengecek lokasi perajin dan toko peti mati.

Baca juga: Viral Kisah Pengantar Makanan Harus Kuliah Online Sambil Kerja, Ungkap Alasan dan Cara Membagi Waktu

"Setelah kami mengecek, dan ternyata benar peti sedang kosong, lalu kami berkoordinasi serta membantu pembuatan peti tersebut," ucap Rewang.

Dia mengaku, pihaknya membantu perajin peti mati tersebut sejak Selasa (6/7/2021) lalu.

Ia menambahkan anggotanya yang membantu perajin tersebut sekitar 3 hingga 6 personel.

"Saya mengarahkan dan membantu sebisanya, memang kondisi di lapangan peti mulai langka, pertama karena permintaan meningkat, namun stok barang tidak ada, ditambah lagi tidak semua orang bisa membuat peti mati," pungkasnya.

Bahan Baku Langka

Tingginya pesanan peti mati di Boyolali membuat perajin kewalahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini