News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peti Mati Langka, Polisi di Boyolali Turun Tangan Bantu Membuat Peti

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polsek Banyudono membantu salah satu pengrajin peti mati Woro Puji Astuti (32) membuat peti.

Apalagi, bahan baku membuat peti mati saat ini juga sulit didapat.

Kondisi ini dirakan perajin peti mati di Dukuh Dewan RT 22/RW 03 Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Salah satunya adalah Woro Puji Astuti (32) mengatakan, dia sampai menolak pesanan karena bahan baku kayu sengon mulai terbatas.

Baca juga: Cerita Pilu 3 Warga Sleman Positif Covid-19 Wafat di dalam Mobil, Keliling Cari RS namun Penuh

"Saya terpaksa batasi pesanan peti mati ke kami, karena bahan baku peti, seperti kayu sengon, gak ada," ucap Woro, Minggu (11/7/2021).

Woro mengatakan, tutupnya Pasar Klewer juga sebagai faktor ia membatasi pesanan dari perorangan maupun rumah sakit.

Selain itu, tenaga kerja untuk membuat peti ini juga tidak banyak.

"Sebelum pandemi kami hanya menerima pesanan 2 peti, saat Pandemi pesanan berlipat yaitu sekitar 6 peti, kami sempat kewalahan, baik dari bahan maupun tenaga,"ujar Woro.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Polisi di Banyudono Boyolali Ikut Buat Peti Mati: Kondisi Langka, Sudah Cek di Toko dan RS

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini