TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian terus mendalami kasus penemuan mayat wanita hangus terbakar di kawasan Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Belakangan terungkap fakta, wanita malang tersebut korban pembunuhan.
Polisi juga berhasil mengamankan dua orang pria yang menjadi pelaku dalam kasus ini.
Identitas mereka masing-masing berinisial DS (20) dan US (42).
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin, membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Fakta-Fakta Pasutri Tewas Tertimpa Pohon di Bengkulu, Ari Banyak Diam Sepekan Terakhir
"Alhamdulillah sudah ketangkep dua orang tadi malan sudah dilakukan pemeriksaan," katanya, Minggu (11/7/2021), dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (12/7/2021).
Iman menambahkan, selain dua pelaku berhasil diciduk, pihaknya juga sudah mengetahui motif pembunuhan.
DS (20) dan US (42) tega membunuh korban lantaran sakit hati.
Informasi tambahan, Polres Tangerang Selatan akan menggelar rekonstruksi.
"Motif sakit hati, besok kita rekonstruksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," pungkasnya.
Lamaran Ditolak
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra, menjelaskan DS pernah menjalin hubungan dengan korban.
DS kemudian melamar korban, tapi lamaran itu ditolak.
"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban. Pada saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," kata Angga, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Seorang Janda Ditemukan Tewas Membusuk, Banyak Darah di Lantai Kamar, Ada Luka Tusuk di Tubuh Korban
Meski begitu, polisi belum menjelaskan secara rinci hubungan DS dan US ini.
Sampai saat ini, keduanya masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penemuan mayat wanita dalam kondisi hangus terbakar terjadi di Kabupaten Tangerang.
Diketahui tempat kejadian perkara persisnya berada di sebuah kebun di kawasan Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Bagaimana kelengkapan informasi lengkap dari kasus ini? Berikut Tribunnews.com rangkumkan fakta-faktanya:
Baca juga: Pasutri Tewas di Blitar, Zakaria Tergantung di Pohon Rambutan, Jasad Siti Ditemukan Tanpa Busana
Viral di media sosial
Dirangkum dari Wartakotalive.com, video viral yang memperlihatkan penemuan mayat wanita hangus terbakar, viral di media sosial.
Rekaman yang dibuat oleh warga itu disebarkan lewat aplikasi berbagai pesan WhatsApp.
Video mulai menjadi bahan perbincangan sejak Jumat, 9 Juli 2021, siang.
Video berdurasi 30 detik itu mempertontonkan sosok jasad manusia yang telah hangus terbakar di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Dari latar tempat pada video, terlihat mayat tersebut berada di sebuah kebun yang banyak tumbuh pohon singkong.
Kata polisi
Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Rida, membenarkan penemuan ini.
Ia mengatakan, jasad wanita itu ditemukan pada Jumat (9/7/2021) pukul 06.00 WIB.
Si penggarap kebunlah yang pertama kami menemukan jasad tersebut, saat hendak bercocok tanam.
"Ditemukan jam enam pagi di kebun warga, tanah lapang, bukan perumahan."
"Jenis kelamin perempuan," ujar Chairul, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Selamatkan Anak Kambing, Pria Ini Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Begini Kronologinya
Masih berasap saat ditemukan
Chairul menambahkan, saat ditemukan, korban masih dalam keadaan terbakar dan berasap.
Diduga, jasad tersebut dibakar sekitar subuh, beberapa jam sebelum ditemukan.
"Masih berasap, dibakar beberapa jam sebelum ditemukan," kata Chairul.
Korban autopsi
Chairul melanjutkan, jasad wanita malang itu tengah diautopsi untuk mengetahui identitas dan kondisi secara medisnya.
"Dibawa ke RS Kramat Jati, sedang diautopsi," imbuhnya dia.
Baca juga: Pengayuh Becak di Semarang Ditemukan Tewas
Tiga saksi diperiksa
Sementara, Unit Reskrim Polsek Cisauk tengah menggelar penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, mengatakan sudah memeriksa tiga saksi.
"Sudah dapat tiga orang saksi," kata Margana.
Sementara, belum ada saksi yang bicara terkait kondisi malam hari.
Ini lantaran lokasi penemuan adalah kebun penuh semak belukar yang bahkan lampu penerangan saja tidak ada.
"Enggak ada, itu (lokasi) kan apa, semak belantara, boro-boro ada lampu," kata Margana, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(WartaKotalive.com/Rizki Amana)(TribunJakarta.com /Jaisy Rahman Tohir)