AKP Luthfi Olot Gigantara menambahkan, setelah menjemput TAA, keduanya lalu jalan-jalan menuju rumah teman mereka dan membeli nasi goreng.
Sekitar pukul 22.00 WIB, DP tiba-tiba menghentikan mobilnya di pinggir Waduk Bojongsari.
Di sana, pasangan remaja itu makan nasi goreng di dalam mobil dengan kondisi kendaraan masih dalam keadaan menyala. Setelah makan, lampu mobil itu lalu dimatikan.
Keduanya pun kemudian bermesraan hingga terjadilah perbuatan asusila tersebut di dalam mobil.
Baca juga: Mobil Goyang Saat PPKM Darurat, Sepasang Remaja Kepergok Berbuat Tak Senonoh di Waduk Bojongsari
Penggerebekan berawal saat petugas gabungan melakukan patroli di wilayah Waduk Bojongsari.
Di lokasi, petugas menaruh curiga setelah melihat 1 unit mobil dalam keadaan mati terparkir di pinggir waduk.
Mobil tersebut diam saja saat petugas patroli datang, berbeda dengan kendaraan lainnya yang langsung membubarkan diri.
Ketika didatangi, di dalam mobil tersebut petugas kaget.
Mereka mendapati pasangan anak muda yang tengah melakukan asusila.
Keduanya tengah berusaha mengenakan celana ketika didatangi petugas.
Dalam kasus ini, polisi juga sudah memanggil orang tua dari kedua remaja tersebut.
Mereka pun sepakat akan menikahkan kedua remaja tanggung itu.
"DP dan TAA beserta keluarga juga sudah membuat video permohonan maaf atas perbuatan asusila yang dilakukan di tempat umum dalam masa PPKM Darurat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Dua Remaja Kepergok Berbuat Asusila di Mobil, Polisi Kaget Saat Lihat dan Akan Dinikahkan