News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Wanita Hamil Pemilik Warung Kopi Dipukul Oknum Satpol PP saat Razia PPKM, Suami juga Dianiaya

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar petugas oknum Satpol Pp Gowa adu mulut hingga terjadi ketegangan dengan pemilik warkop di Panciro Gowa, Rabu (14/7/2021) malam.

TRIBUNNEWS.COM- Viral video seorang wanita hamil pemilik warung kopi dipukul oknum Satpol PP.

Dugaan penganiayaan tersebut dilakukan saat razia PPKM.

Sebelum si wanita hamil, sang suami tenyata juga dianiaya.

Media sosial digegerkan dengan beredarnya video yang menunjukkan aksi penganiayaan oknum Satpol PP saat razia PPKM berlangsung.

Aksi penganiayaan tersebut bahkan juga terekam kamera CCTV pemilik warung.

Peristiwa terjadi di sebuah warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 20.44 Wita.

Penganiayaan terjadi setelah sempat terjadi adu mulut antara petugas dan pemilik warung kopi.

Menurut petugas, pemilik warung kopi telah melanggar aturan PPKM yang berlaku.

Sementara pemilik warung mengklaim telah mengikuti aturan yang ada.

Kronologi kejadian

Dalam video yang beredar, pemilik warung kopi terlibat adu mulut dengan para petugas.

Seorang petugas Satpol PP meminta surat izin warung kopi tersebut kepada wanita hamil pemilik warung Bernama Riana (34).

Baca juga: Gara-gara Warisan, Seorang Kakak Tewas Dianiaya Adik Kandung, Belakang Kepala Korban Dihantam

Baca juga: Anak di Bawah Umur Diduga Dianiaya Anggota DPRD Sumedang, 1 di Antaranya Mengaku Dilecehkan Kades

Baca juga: VIRAL Pasangan di Boyolali Nikah di Dalam Bus, Resepsi Terpaksa Dibatalkan karena PPKM Darurat

Tangkapan layar petugas oknum Satpol PP Gowa adu mulut hingga terhajadi ketegangan dengan pemilik warkop di Panciro Gowa, Rabu (14/7/2021) malam (Screenshot)

Perdebatan berujung pada penganiayaan terhadap pria pemilik warung kopi, Nur Halim (26).

Melihat suaminya dipukul, Riana lalu melemparkan kursi ke arah petugas.

Namun, Riana justru juga menjadi korban pemukulan oleh oknum Satpol PP.

Suara musik di warung kopi terlalu keras

Sementara itu, pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Hj Kamsina membeberkan kronologi kejadiannya.

Menurutnya, saat itu tim gabungan yang melintas di Kawasan Panciro mendengar suara musik yang keras dari sebuah warung kopi.

Petugas lalu masuk dan bertemu dengan pemilik warung kopi.

Pemilik warung kopi dianggap melanggar aturan jam operasional selama PPKM.

Petugas lalu mengimbau agar warung segera ditutup.

Tak hanya itu, mereka juga diminta untuk mengecilkan suara musiknya.

Lanjut Kamsina, pemilik warung kopi memberi respon kurang baik.

"Depan kantor Desa Panciro kita berhenti dan besar sekali musik, karena ini telah masuk hari keenam pengetatan PPKM mikro di Gowa.”

"Kita sampaikan kalau bisa kecilkan musiknya atau dimatikan saja namun dia (pemilik warko) kurang baik penerimaannya," katanya, Kamis (15/7/2021) dini hari, dikutip Tribunnews dari Tribun Timur.

Baca juga: Video Viral Wanita di Bekasi Tertangkap Basah Buang Mayat Bayinya, Ini Sederet Pengakuan Pelaku

Baca juga: VIRAL Video TikTok Sopir Truk di Mojokerto Maki-maki Polisi, Emosi Jalan Ditutup, Kini Diciduk

Dinilai langgar aturan

Kamsina melanjutkan, warung kopi tersebut dinilai telah melanggar aturan dari surat edaran Bupati Gowa.

Dalam surat edaran, disebutkan bahwa kafe atau warung kopi harus tutup pukul 19.00

Sementara warung kopi milik Nur Halim masih buka hingga pukul 20.00.

"Sementara dia (pemilik warkop) masih buka hingga jam 8 malam lewat,” katanya.

Hal lain disampaikan oleh Nur Halim.

Nur Halim menyebut, warung kopinya tersebut telah ditutup.

Bahkan ia saat itu tengah live di Facebook.

"Saat kejadian kami sedang live cari nafkah jualan di Facebook karena warung sudah kami tutup.” Katanya, Kamis (15/7/2021), mengutip Kompas.com.

Kata Nur Halim, dirinya sudah mengikuti peraturan yang ada.

Namun petugas menegur bahkan menganiayan ia dan sang istri.

Kami ikuti aturan yang ada dan mereka masuk tegur kami bahkan memukul kami," lanjutnya.

Petugas klaim hanya salah paham

Sementara itu, Kamsina menyebut, insiden tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.

Petugas menegur dengan sopan dan humanis.

Adapun insiden yang terjadi dan video yang beredar di media sosial itu mungkin karena kesalahpahaman. Sebab kami ini sudah menegur dengan sopan kepada pemilik warkop," katanya.

Kini Nurhalim dan sang istri telah membuat laporan ke Polres Gowa.

Riana bahkan harus dilarikan ke RSUD Syech Yusuf lantaran pingsan saat melaporkan kejadian pemukulan yang dialaminya.

Berita lain peristiwa viral.

(Tribunnews/Miftah, Tribun Timur/Sayyid Zulfadli, Kompas/Abdul Haq)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini