Laporan Wartawan Tribun Jabar Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM,KUNINGAN – Pekan ini wilayah Kuningan Jawa Barat terdapat laporan adanya temuan mayat di sejumlah tempat.
Tercatat ada 6 temuan mayat yang dilaporkan dalam beberapa hari ini.
Dari temuan jasad tersebut, tidak ditemukan adanya dugaan tindakan kekerasan di tubuh mayat.
Dugaan sementara, enam jasad ini meninggal akibat serangan jantung.
Masing – masing kasus meninggal yang sempat membuat geger warga sekitar, terjadi di sejumlah daerah.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Mayat Bersarung di Pacuan Kuda Kuningan
Dari data yang berhasil TribunCirebon.com dapatkan, kasus temuan mayat terjadi di Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang.
Kedua warga ini meninggal dengan waktu dan tempat berbeda.
Namun saat ditemukan kondisi korban sedang berada di saung sekitar lahan pertanian daerah setempat.
“Kasus kematian warga Cikadu memang tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban,” ungkap Kapolsek Kadugede, IPTU M Faisal dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Mayat Wanita Mengapung di Empang, Sebelum Tewas, Korban Sempat Menangis di Masjid Ingin Ikut Ayah
Selang berapa hari kemudian, korban kematian terjadi di Perum Kencana Ciharendong, Kuningan.
“Betul ada penemuan mayat di perum yang mengeluarkan bau tak sedap dan kami di pinta untuk menyemprot tempat kejadian sekaligus lingkungan sekitarnya,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan.
Peristiwa sama menyusul ada laporan korban meninggal dunia yang ditemukan di kawasan pacuan kuda.
“Korban meninggal di pacuan kuda, sebelumnya dilaporkan bareng sama teman wanita,” ujar Kasat Reskirm Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja mewakili Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Kejadian serupa menyusul ditemukan korban meninggal tanpa identitas di bantaran sungai kawasan Mini Zoo di Desa Bojong,Kecamatan Cilimus.
“Korban setelah diperiksa itu tidak ada bekas kekerasan dan korban tidak memiliki identitas,” kata Kapolsek Cilimus, Kompol A Majid.
Serta temuan mayat terbaru pada hari ini, Sabtu (17/7/2021), sejumlah warga dan tukang ojeg di kawasan Toko Sawalayan di Kecamatan Jalaksana – Kuningan di gegerkan dengan sesosok mayat tergeletak di pinggir jalan.
“Tadi laporan masuk itu tentang penemuan mayat di pinggir Jalan Raya Jalaksana depan swalayan Fajar Dusun Padamulya RT 001 RW 001 Desa Padamenak, Kecamatan Jalaksana Kuningan,” ungkap Kasat Reskrim AKP Danu Raditya Atmaja.
Baca juga: Cerita Sopir Ambulans di Kuningan Dihajar Warga, Dituduh Mengcovidkan Jenazah, Ini Kronologinya
Hasil dari pemeriksaan korban oleh petugas, Danu menambahkan bahwa korban bernama Yulianti (45), yang diketahui sebagai asisten rumah tangga di luar kota atau di alamat Jalan Dr Taruno Krajan RT 001 RW 009 Kelurahan Adiarsah Barat Kecamatan / Kabupaten Karawang.
“Berdasarkan saksi atau Maman (47) sekaligus juru parkir dan Aan (44) salah seorang pedagang di lokasi sekitar kejadian, bahwa korban berjenis kelamin perempuan dan memiliki nama Yulianti,” ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan pada tubuh korban.
“Laporan petugas usai melakukan pemeriksaan, tidak sama sekali ditemukan tanda- tanda atau bekas kekerasan di jasad korban. Korban murni meninggal di duga serangan jantung,” ujarnya.
Menurut keterangan pari para saksi, korban sebelumnya baru turun dari bus.
Setelah itu, diduga korba terjatuh hanya berjarak beberapa meter dari lokasi tempat korban turun dari bus atau di depan mesin ATM toko swalayan setempat, korban jatuh tergelatak.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Berturut-turut Warga di Sejumlah Daerah di Kuningan Geger, Temuan 6 Mayat, Diduga Karena Ini