"Kami harap kasus baru terus mengalami penurunan, tentunya dengan upaya bersama dari masyarakat dan pemerintah," kata Dewi.
Terpisah, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul, Iswandoyo, melaporkan telah menangani 3 jenazah baru konfirmasi positif.
Salah satunya merupakan pasien isoman asal Gedangsari.
Menurutnya, pasien isoman tersebut memiliki penyakit penyerta berupa jantung, hipertensi, dan asam lambung.
Adapun proses rukti (memandikan) hingga pemakamannya dibantu Tim Satgas Kalurahan Tegalrejo, Gedangsari.
"Sedangkan dua jenazah lain merupakan warga Gunungkidul yang sempat dirawat di RS Bethesda Wonosari dan RSA UGM," ungkap Iswandoyo.
Ia mengatakan proses rukti sudah dilakukan oleh kedua RS.
Tim PMI Gunungkidul membantu proses pengantaran hingga pemakaman kedua jenazah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul JJelang Akhir PPKM Darurat, Gunungkidul Catatkan Rekor Kematian Harian Tertinggi