TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Seorang pria bernama Yadi Supardi gagal beli hewan kurban karena uang tabungannya habis dimakan rayap.
Lalu, sederet fakta terkait aksi perampokan di sebuah bank di Pagaralam, pelakunya mantan satpam.
Kemudian, sejumlah daerah di Jawa Barat rencananya bakal melakukan aksi unjuk rasa menolak PPKM Darurat, Rabu (21/7/2021).
Selanjutnya, 64 calon pasangan tunda menikah karena PPKM darurat, mereka takut di swab test.
Berita lain, tiga hari tak keluar rumah, seorang pria ditemukan tewas di rumahnya, diduga tersetrum.
Baca juga: Identitas Mayat dalam Karung yang Ditemukan di Aceh Timur Masih Misterius, Ini Langkah Polisi
Berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Uang Tabungan Habis Dimakan Rayap, Yadi Gagal Beli Hewan Kurban
Keinginan Yadi Supardi untuk membeli hewan kurban pada Idul Adha tahun ini pupus.
Pasalnya, seluruh uang tabungan yang akan dibelikan hewan kurban habis dimakan rayap.
Yadi adalah warga Kampung Cimaragas Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu,Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Saya sudah coba datang ke bank, katanya uangnya tidak bisa diganti karena kerusakannya parah," ujar Yadi saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (20/7/2021).
Ia adalah seorang pedagang dan memiliki warung kecil berukuran 60x150 cm di depan Kantor Kecamatan Garut Kota.
Di masa pandemi seperti ini, warungnya kerap sepi pembeli karena banyaknya penyekatan sehingga mengurangi warga yang berlalu lalang di Kecamatan Garut Kota.
Yadi menjelaskan, ia sudah mengumpulkan uang tersebut sejak satu tahun yang lalu untuk bisa berqurban di tahun ini.
2. Fakta-fakta Perampokan Bank BUMN di Sumsel, Pelakunya Mantan Satpam
Perampokan terjadi di sebuah bank BUMN di Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat (16/7/2021) siang.
Tersangka telah ditangkap polisi.
Ternyata pelakunya seorang mantan satpam yang pernah bekerja di bank tersebut.
Dia mengaku nekat merampok karena banyak utang akibat ketagihan judi online.
Bahkan, uang Rp 35 juta hasil rampokan tersangka sudah didepositkan untuk judi online.
Tersangka ditangkap Polres Pagaralam kurang dari 48 jam setelah aksi perampokan.
Tersangka yaitu Hendro Kurniawan (35) warga Gunung Agung Lama Kecamatan Dempo Utara. Tersangka ditangkap Minggu (18/7/2021) di Provinsi Bengkulu.
Hendro ternyata mantan satpam di bank tersebut.
Dari hasil pengakuan dan keterangan tersangka, dirinya nekad melakukan aksi perampokan sendiri disiang bolong tersebut karena banyak terlilit utang.
3. Sejumlah Daerah di Jawa Barat akan Gelar Unjuk Rasa Menolak PPKM Darurat, Ini Kata Polisi
Sejumlah daerah di Jawa Barat rencananya bakal melakukan aksi unjuk rasa menolak PPKM Darurat.
Aksi unjuk rasa secara serentak itu kabarnya akan dilakukan masyarakat di antaranya di Kota Bandung, Sukabumi, Garut, dan Banjar.
Poster ajakan turun ke jalan menolak PPKM Darurat itu tersebar di media sosial Instagram dan WhatsApp grup.
Dalam poster tersebut, aksi unjuk rasa itu bakal digelar pada Rabu 21 Juli 2021 hari ini.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Chaniago memastikan, jajaran Polres di masing-masing wilayah sudah menyiapkan pengamanan terkait adanya rencana aksi unjuk rasa menolak PPKM di sejumlah daerah.
Sejauh ini, kata dia, informasi lokasi yang menjadi titik aksi di sejumlah daerah itu masih berubah-ubah.
Biasanya, kata dia, unjuk rasa semacam ini lokasinya bakal terfokus di kantor pemerintahan.
4. PPKM Darurat Bikin 64 Calon Pasangan di Probolinggo Tunda Nikah, Takut Swab Test
Pemberlakuan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali membuat 64 calon pengantin (catin) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menunda menikah.
Mereka takut menjalani swab test sebagai syarat menikah selama pemberlakukan PPKM Darurat di daerahnya.
Para calon pengantin ini memilih menunda jadwal pernikahan setelah PPKM Darurat.
Swab test merupakan syarat tambahan yang wajib dipenuhi calon pasangan yang akan menikah dengan menunjukkan hasil swab test antigen negatif.
Hasil swab test antigen itu juga pendek masa berlakunya, hanya 1x24 jam sebelum pelaksanaan akad nikah.
Baca juga: Kronologi Wanita Muda Bunuh dan Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Dengan Pria Beristri Jelang Menikah
Aturan tentang keharusan menjalani swab test bagi pasangan yang akan menikah merujuk pada Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI Nomor: P-001/DJ.III/Hk.007/07/2021 tentang Petunjuk Teknis Layanan Nikah pada Kantor KUA Kecamatan di Masa PPKM Darurat.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Barzan mengakatan, dari data yang telah dihimpun sementara, sebanyak 64 calon pengantin harus menunda pernikahan.
Data tersebut dikumpulkan dari 6 KUA di Kabupaten Probolinggo, yakni KUA Leces, KUA Lumbang, KUA Wonomerto, KUA Kraksaan, KUA Pajarakan dan KUA Sumberasih.
5. Tiga Hari Tak Keluar Rumah dan Sulit Dihubungi, Pria Ini Ditemukan Tewas, Diduga Tersetrum
Seorang pria lajang berinisial Al (40) ditemukan tewas di rumahnya di Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Senin (19/7/2021) sore.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi mengeluarkan bau tak sedap.
Diduga, pria yang hidup seorang diri itu tewas karena tersetrum.
Menurut keterangan tetangganya, AI sudah tiga hari tidak keluar rumah.
Selain itu, pihak keluarga yang berada di Jakarta sudah dua hari tak bisa menghubungi AI.
Baca juga: Polisi Masih Cari Identitas Bocah yang Tewas Menyeberang Jalan Tol Depok
"Berdasarkan keterangan warga, korban memang hanya tinggal seorang diri dan berstatus lajang," kata Kapolsek Sukoharjo, Iptu Timur Irawan, Selasa (20/7/2021).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menduga korban tewas karena tersetrum.
Timur mengungkapkan, saat melakukan identifikasi jenazah, petugas menemukan kabel.
Polisi juga menemukan banyak kabel dan alat kelistrikan lainnya di sekira jenazah korban.
Petugas kepolisian bersama tim medis Puskesmas Sukoharjo juga menemukan adanya bekas luka gosong di bagian wajah korban.
(Tribunnews)