“Kami akan periksa kondisi fisik korban dulu dengan visum, untuk memastikan apakah ada tanda kekerasan atau tidak,” ujarnya.
Baca juga: Rektor Unirow Ajak Mahasiswa Bantu Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pada Momen KKN
Sementara untuk mengungkap identitas korban, pihaknya meminta bantuan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.
Diharapkan Inafis bisa menggunakan alat deteksi sidik jari yang langsung ke server identitas kependudukan.
Kondisi jenazah yang masih utuh memungkinkan pembacaan sidik jari dengan akurat.
Selain itu polisi juga meminta keluarga yang kehilangan anggota keluarganya untuk ikut mengidentifikasi.
“Keluarga yang melapor kehilangan saudaranya kami minta ikut mengenali korban. Identitas korban akan diketahui dari data sidik jari serta identifikasi keluarga,” tutur Haryono.
Sebelumnya pihak keluarga Samsul sempat mengenali fisik korban setelah diangkat ke daratan.
Mereka ragu karena jenazah yang ditemukan mempunyai jenggot.
Sementara Samsul diketahui tidak berjenggot sama sekali.
Sungai Ngrowo adalah saluran pembuangan Kabupaten Tulungagung yang mencegah banjir di kawasan kota.
Sungai ini tersambung dengan Parit Agung dan bermuara di Teluk Popoh lewat Terowongan Niyama.
Setiap hari banyak pencari cacing sutera di sungai ini, namun tidak ada yang melihat jenazah ini sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Ngrowo Kabupaten Tulungagung, Bawa Piagam Ini