TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Seorang oknum polisi tertangkap warga setelah diduga merampok korbannya di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Saking geramnya warga, oknum tersebut dihakimi hingga sekarat.
Sementara tujuh gerombolannya yang tahu aksinya ketahuan warga langsung ambil langkah seribu alias kabur.
Belakangan, identitas oknum polisi yang merampok tersebut diketahui.
Ia berinisial JA (38), anggota Polres Pelabuhan Belawan Medan berpangkat bripka.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Randy Anugrah, Bripka JA merampok bersama tujuh orang temannya.
Baca juga: Masih Kejar 5 Anggota Begal di Bekasi, Polisi: Segera Serahkan Diri, Identitas sudah Kami Kantongi!
Nahas, saat beraksi, Bripka JA ditinggal komplotannya dan diamuk warga di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
"Pelakunya itu sebenarnya ada delapan orang, dan yang tujuh orang melarikan diri," kata Randy, Jumat (23/7/2021).
Randy memastikan, bahwa aksi Bripka Joko Albari murni perampokan modus leasing.
"Ini bukan debt collector, tapi memang murni begal karena sepeda motor korban itu dibeli cash, bukan kredit," kata Randy.
Dia mengatakan, saat polisi tiba di lokasi, Bripka Joko sudah tidak sadarkan diri dan sekarat.
Sementara itu, informasi lain menyebutkan, pascadiamuk massa, Bripka JA sempat dibawa ke RS Patar Asih Beringin.
Baca juga: Makin Nekat, Dua Orang Begal di Kudus Bacok Polisi Bawa Lari Motor
Karena kondisinya cukup parah, Bripka JA kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
"Tadi malam dibawa ke sini sekira pukul 21.00 WIB, tapi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Humas RS Patar Asih Beringin, Erse.