Terpisah, warga yang diwawancarai mengatakan aksi perampokan ini berlangsung sekira pukul 18.00 WIB pada Kamis (22/7/2021) kemarin.
Saat itu korban atas nama Lismawati (32) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD hendak pulang dari tempat kerjanya di kawasan Tembung.
Sesampainya di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, korban merasa telah diikuti oleh sejumlah pria berpenampilan cepak yang jumlahnya ada delapan orang.
Baca juga: Gadis 17 Tahun di Denpasar Dibegal, Uang Rp 24 Ribu Raib, Pelaku Bawa Pisau Dapur saat Beraksi
Setelah korban sampai di rumah orangtuanya, Bripka JA beserta rekan-rekannya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku dengan tuduhan jika motor tersebut bermasalah.
Saat itu para pelaku sempat mendorong korban hingga terjatuh, dan motor korban berhasil dibawa kabur.
Seketika, korban teriak sekuat tenaga.
Mendengar ada rampok beraksi, warga Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa berhamburan keluar rumah.
Mereka mengejar para pelaku.
Nahas, Bripka JA terjebak hingga diamuk massa hingga kritis.
Dirawat di Rumah Sakit
Oknum anggota Polres Pelabuhan Belawan yang merampok dan sekarat diamuk massa merupakan anggota Satuan Shabara Polres Belawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari salah seorang personel Polres Belawan, oknum polisi bernama Bripka JA (38) dirawat di Rumah Sakit Patar Asih Beringin, Belawan, Jumat (23/7/2021).
"Dia itu personel Shabara,"ujar personel.
Hingga saat ini, kata Nara Sumber tersebut Bripka Joko sedang menjalani perawatan pasca dikroyok.