News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota DPRD Pangkep Tutup Akses Rumah Tahfidz, Tembok Akhirnya Dirobohkan, PAN Beri Pembinaan

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bangunan tembok pasca dirobohkan, dan anggota DPRD PAN Amiruddin saat ditemui di lokasi pagar tembok yang berdiri di jalanan Fasum, RT 2, RW 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (2372021) siang

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update tindakan anggota DPRD Pangkep, Sulawesi Selatan, H Amiruddin yang membangun tembok sehingga menutup akses belakang rumah tahfidz. 

Diberitakan sebelumnya, H Amiruddin, anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) membangun tembok setinggi 3 meter di area depan rumahnya. 

Tembok yang dibangun oleh H Amiruddin itu menutup pintu belakang rumah tahfidz di Jalan Ance Dg Ngoyo, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pintu belakang itu adalah akses para tahfidz saat hendak menuju ke masjid.

Baca juga: PENGAKUAN Anggota DPRD Pangkep pada DPW PAN Sulsel soal Bangun Tembok 3 Meter: Terganggu Anak-anak

Akhirnya Dirobohkan

Setelah ramai diberitakan, tembok dengan tinggi sekira 3 meter itu akhirnya dirobohkan pada Sabtu (24/7/2021) siang.

Tembok dirobohkan setelah dilakukan pertemuan musyawarah yang dihadiri oleh H Amiruddin, beberapa elit PAN Sulawesi Selatan dan pihak kecamatan setempat.

"Kami tadi datang ke lokasi, ternyata pihak keluarga pak Amiruddin sudah ada di lokasi. Jadi kami berdialog," kata Camat Panakkukang Thahir Rasyid dikonfirmasi TribunMakassar.com.

"Setelah berdialog mereka memahami kesalahannya dan bersedia membongkar, jadi saya persilahkan membongkar," sambungnya.

Thahir Rasyid, mengaku sempat melakukan pembongkaran simbolis yang disaksikan langsung oleh H Amiruddin.

Baca juga: Anggota DPRD yang Bangun Tembok Tutup Akses Rumah Tahfiz Buka Suara: Terganggu Anak Main Bola

"Selanjutnya saya secara simbolis (membongkar), H Amir menyaksikan dan selanjutnya dilanjutkan sama Satpol PP," ujarnya.

Respon pihak pengurus Rumah Tahfidz pun kata Thahir, menyambut baik pembongkaran itu.

"Alhamdulillah, sudah saya arahkan saling memaafkan dan memperbaiki hubungan ke depan," tutur Thahir.

H Amiruddin yang ditemui di lokasi juga mengatakan hal yang sama.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini