TRIBUNNEWS.COM - Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus, mengungkapkan kondisi terkini dari pasien Covid-19 asal Desa Pardomuan, Silaen, Toba, Sumatera Utara yang viral di media sosial karena diduga dianiaya warga.
Menurut Sitorus, kondisi pasien berinisial SS itu cukup baik dan telah dirawat di RSUD Porsea sejak Sabtu (24/7/2021).
"Hari ini kita datang untuk memastikan agar pasien tersebut mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak RS," katanya, dikutip dari Tribun Medan, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: KRONOLOGI Pasien Covid-19 Dianiaya, Peluk Warga saat Positif Corona, Dipaksa Isoman di Hutan
Sitorus juga menginstruksikan menambah penjagaan untuk mengantisipasi agar pasien tidak kabur kembali.
"Kita juga akan menambah personel Satpol PP yang melakukan penjagaan di RSUD Porsea terhadap pasien Covid 19 agar tidak meninggalkan RSUD tanpa izin dari RS," tambahnya.
Menurut Sitorus, pasien SS juga akan mendapat penanganan khusus karena memiliki gejala depresi.
Oleh karena itu, pasien akan diberi ruangan sendiri dan tidak digabung dengan pasien Covid-19 lainnya.
"Pasien tersebut perlu ditangani dengan perlakuan khusus karena ada gejala depresi. Harus ditempatkan dalam satu kamar tersendiri, jadi tidak digabung dengan pasien Covid lain," katanya.
Sementara, Direktur RSUD Porsea dr Tommy Siahaan, membenarkan pasien SS saat ini dirawat di salah satu ruangan khusus di RSUD Porsea.
"Sesuai perintah pak Bupati, pasien kita rawat di salah satu ruangan dan terpisah dari pasien terkonfirmasi Covid-19 lainnya."
"Kita tetap memberikan pelayanan kesehatan yang sama seperti kepada pasien yang saat ini di ruang isolasi," ujar dr Tommy Siahaan.
Baca juga: POPULER Regional: Risma Marah saat Cek Penerima BPNT | Viral Pasien Isoman Diduga Dianiaya Warga
Kronologi Lengkap Pasien Covid-19 di Toba Diduga Dianiaya Warga
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan kronologi lengkap terkait video viral pasien Covid-19 berinisial SS yang diduga dianiaya warga.
Hadi menjelaskan, awalnya, pasien SS dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes swab antigen yang dilakukan di salah satu klinik di Kecamatan Laguboti.