News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Regional: Anggota TNI AU Aniaya Penyandang Disabilitas | Pemuda Nikahi 2 Wanita Sekaligus

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pria di Lombok nikahi dua wanita sekaligus. (Dok Facebook Doyok Potret)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto marah saat tahu ternyata korban kekerasan yang dilakukan oknum TNI AU penyandang disabilitas.

Lalu, viral kisah pria tunawicara berkaca-kaca saat diajak makan, diduga menahan lapar seharian.

Kemudian, pria asal Mamasa, minta keadilan ke Jokowi soal anggota Paskibraka Sulawesi Barat yang batal ke Jakarta.

Selanjutnya, gara-gara tersinggung, maling sawit nekat membunuh Ketua MUI Labura.

Berita lain, viral kisah pemuda di Lombok nikahi dua wanita sekaligus.

Baca juga: VIRAL Pedagang Cilok Pakai Jas ala Pejabat di Mataram, Cara Bertahan dari Pandemi dan PPKM Darurat

Baca juga: Petani Di Pandeglang Banten Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Gubuk Sawah, Diduga Dibunuh Tetangga

Berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Panglima TNI Marah saat Tahu Ternyata Korban Kekerasan Oknum TNI AU Disabilitas: Kenapa Tidak Peka

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku marah karena Steven, warga Papua korban kekerasan dua oknum TNI Angkatan Udara (AU), adalah penyandang disabilitas.

Buntutnya, Hadi memerintahkan Kepala Staf AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo untuk mencopot Komandan Lanud (Danlanud) Johannes Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto.

Tak hanya itu, Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud JA Dimara pun turut dicopot.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat pelepasan tim evakuasi warga negara Indonesia yang bekerja di kapal Diamond Princess di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/2/2020). Pemerintah mengevakuasi 68 WNI di Kapal Diamond Princess yang kini berada di Yokohama, Jepang, terkait merebaknya virus corona. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

"Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militernya-nya."

"Jadi saya minta malam ini langsung serah-terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu," kata Hadi ketika dikonfirmasi, Rabu (28/7/2021), dilansir Tribunnews.

"(Alasan pencopotan) Karena mereka tidak bisa membina anggotanya."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini