Laporan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli
TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Hingga Sabtu (31/7/2021) sore jumlah pasien Covid-19 yang dimakamkan di Pekuburan khusus Covid-19 Macanda, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1.174.
Lokasi pemakaman ini berada di Jl Teratai Indah, Lingkungan Garaganti, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19, dr Gaffar mengatakan diperkirakan sisa sekira 50 sampai 100 liang lahat.
Apalagi menurut dr Gaffar, angka kematian akibat virus corona beberapa hari terakhir ini terbilang meningkat.
Melihat angka kematian kasus tersebut, sekitar seminggu atau dua minggu ke depan diperkirakan pekuburan khusus Covid-19 Macanda Gowa sudah full.
"Melihat data yang ada kurang lebih 50 sampai 100 liang lagi, melihat angka kasus kematian paling lambat harus ada respon minggu depan atau dua minggu kedepan," ungkapnya.
Baca juga: Dari 4,2 Juta Orang di DKI Jakarta yang Sudah Divaksin, Cuma 2,3 Persen yang Terinfeksi Covid-19
dr Gaffar mengungkapkan sesuai Surat Edaran Gubernur Sulsel bahwa jenazah Covid-19 boleh dimakamkan di luar pekuburan khusus Covid-19 Macanda.
Hanya saja, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Salah satunya memperoleh persetujuan dari Satgas provinsi dan kabupaten.
Serta proses pemakaman juga harus menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memutuskan untuk menambah Tempat Pemakaman Khusus (TPK) Covid-19.
Penambahan lokasi tersebut dilakukan mengingat kapasitas pemakaman di Macanda, Kabupaten Gowa, hampir penuh.
Rencananya, pekuburan khusus Covid-19 ditambah lokasinya di Desa Paccellekang, Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa.
Lahan tersebut milik Pemprov Sulsel seluas 2 hektar.
Menanggapi hal itu, dr Gaffar mengatakan bahwa petugas sementara asesment.
"Mudah-mudahan sudah ada kecukupan di sana terkait situasi dan kondisi, terkait status tanah di sana. Informasi status tanah di sana milik Pemerintah Provinsi," jelasnya.
Peranan Satgas Covid-19 Gowa terkait pekuburan tersebut kata dia sebagai akselerasi satgas provinsi.
Menurut dia, proses pemakaman jenazah Covid-19 di Macanda ataupun di lokasi baru nantinya dikoordinasikan langsung oleh Satgas Covid-19 provinsi.
"Di luar Macanda harus memantau dan mengontrol protokol kesehatan terlaksana," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pekuburan Khusus Covid-19 di Macanda Gowa Hampir Penuh