News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sumbangan Rp 2 Triliun

Ini Para Pejabat di Sumsel yang Jadi 'Korban Prank' Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari pengusaha asal Langsa, Aceh Timur untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021).

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bak jebakan pada kasus prank di media sosial, kasus sumbangan dana Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-12 di Sumatera Selatan menimbulkan banyak 'korban'.

Mereka tertipu dengan aksi Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang tiba-tiba viral menyumbangan uang rekening keluarga sebesar Rp 2 triliun.

Bahkan acara penyerahan dananya secara simbolis dihadiri oleh sejumlah pejabat teras di Sumsel.

Setelah menunggu pencairan uang yang jumlahnya luar biasa tersebut hingga tenggatnya belum cair-cair, pihak polisi pun curiga.

Baca juga: Ternyata Ini Kasus Kedua yang Dilakukan Heriyanti Anak Akidi Tio, Modusnya Sama

Kecurigaan tersebut ditambah dengan pernyataan dari pihak terkait pajak yang mempertanyakan pajak yang dibayarkan terhadap perolehan uang sebesar itu.

Ternyata benar, dana tersebut tidak ada alias bodong, sang donatur pun kini menjadi tersangka sumbangan fiktif.

Masyarakat Sumsel pun tertipu dengan aksi Heriyanti tersebut.

Selain itu tiga pejabat ini juga bisa dibilang jadi 'korban' prank keluarga Akidi Tio:

1. Prof dr Hardi Darmawan

Prof dr Hardi Darmawan adalah petinggi di Rumah Sakit Charitas Palembang.

Ia mengaku jadi dokter pribadi keluarga Akidi Tio, sehingga diberi kepercayaan menjadi perantara hibah uang Rp 2 triliun tersebut.

Baca juga: Putri Akidi Tio Kabarnya Terlilit Utang, Hibah Rp 2 Triliun Diduga Hoaks, Polisi Lakukan Penangkapan

Seorang Dokter Senior di Kota Palembang, Prof dr Hardi Darmawan menjadi orang pertama mendapatkan kabar rencana donasi untuk penanganan covid-19 di Sumsel itu.

Prof dr Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga Akidi Tio. (Tribun Sumsel)

"Biasanya mereka itu nelpon untuk berobat. Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan covid dan kesehatan di Sumsel. Jumlah juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata Prof dr Hardi Darmawan pasca penyerahan donasi di Polda Sumsel, Senin (26/11/2021).

Ia mengaku terkejut dengan dengan dana fantastis yang akan didonasikan keluarga itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini