Prof dr Hardi mengaku sudah cukup lama mengenal keluarga Akidi Tio bahkan mencapai puluhan tahun lamanya.
Baca juga: Soal Donasi Rp 2 Triliun, Putri Akidi Tio Dijemput Polisi, Polda Sumsel: Ternyata Uangnya Tidak Ada
"Saya sebenernya adalah dokter keluarga dari almarhum pak Akidi. Sudah 36 tahun dengan pak Akidi dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Prof dr Hardi Darmawan saat ditemui setelah acara penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021).
Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.
Menurut Hardi, penyerahan bantuan di Sumsel karena Akidi Tio juga pernah tinggal di Kota Palembang.
Keluarga itu begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.
Baca juga: Mencari Jejak Akidi Tio di Kota Langsa, Penyumbang Rp 2 Triliun Untuk Tangani Covid-19 di Sumsel
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.
Kini Prof Hardi telah meminta maaf kepada Sumsel dan statusnya menjadi saksi kasus dugaan sumbangan fiktif keluarga Akidi tersebut.
3. Kapolda Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku keluarga Akidi Tio merupakan salah satu keluarga yang dikenalnya baik saat masih bertugas di Aceh dulu.
Karenanya, ia memfasilitasi Gedung Rekonfu Mapolda Sumsel menjadi lokasi pemberian bantuan secara simbolis pada Senin (26/7/2021).
“Dana tersebut diberikan oleh salah seorang keluarga yang saya kenal sewaktu masih tugas di Aceh. Da sekarang dia ingin membantu warga Sumsel yang terdampak Covid-19,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri waktu itu.
Menurutnya menerima dana sebesar 2 triliun merupakan amanah yang cukup berat, dan harus segera terlaksanakan.
Untuk itu Eko menegaskan apabila dana tersebut akan ia komunikasikan dengan semua pihak, agar dapat cepat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Penyerahan dana bantuan turut disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.