Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sosial media TikTok tengah diramaikan dengan video unggahan seorang pria yang melakukan social experiment kepada bapak penjual bensin.
Video terseut diunggah oleh pemilik akun @nurrohmanadi pada Selasa (24/6/2021) kemarin.
Hingga kini Rabu (4/8/2021), video tersebut telah ditonton hinga 16,3 juta kali dan disukai oleh 2,1 pengguna TikTok.
Dalam video diperlihatkan bagaimana pengunggah tengah berpura-pura kehabisan bensin dan meminta tolong kepada penjual bensin tersebut.
Baca juga: VIRAL Kisah Penjual Nasi Pecel Ditipu Pembeli, Dibayar Uang Rp 2 Ribu yang Dicat Mirip Rp 20 Ribu
Dengan dalih tidak membawa dompet, pengunggah berniat ingin meminta satu botol bensin kepada penjual bensin.
Tak disangka, tanpa pikir panjang penjual bensin tersebut langsung mengiyakan dan memberikan bensin dagangannya secara gratis.
Sebagai imbalan, pengunggah pun memberikan sejumlah uang dan bingkisan kepada penjual bensin tersebut.
Jika melihat kembali unggahan akun @nurrohmanadi ini, ternyata ia sudah sering membuat konten berbagi kepada orang membutuhkan.
Sudah banyak orang yang ia tolong dan berikan bantuan, baik berupa uang maupun bingkisan.
Baca juga: Setelah Viral Barter Sepatu dengan Susu Anak, Sosok Ayah Ini Diangkat Gibran Jadi Linmas
Berkat Kekuatan Rida Orang Tua
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Nurrohman Adi Assajjad mengaku awal ia membuat konten tentang berbagi yakni pada Mei 2021 kemarin, tepatnya pada bulan puasa.
Dana yang digunakan untuk donasi pun awalnya dari kantong Adi sendiri, hasil dari penjualan minuman yang ia dapat selama berjualan takjil.
"Awalnya di bulan Mei 2021 kemarin pada saat bulan puasa, dana yang saya buat donasi adalah dari saya berjualan minuman. Dari dana jualan minuman itulah nantinya saya membagikan rezeki saya kepada orang-orang," kata Adi kepada Tribunnews.com, Sabtu (31/7/2021).
Adi mengaku takut akan banyak yang menyebut dirinya ria atau sombong ketika awal ingin membuat video konten berbagi.
Baca juga: VIDEO VIRAL Warga Medan Berteriak dan Berdesak-desakan demi Vaksin, Pintu Besi sampai Jebol