TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui yang dilaporkan menjadi korbanya adalah seorang gadis 17 tahun berinisial AM.
Korban ditemukan tewas tergantung di pohon lamtoro.
Sedangkan lokasinya berada di Asam Tiga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Korban diduga tewas lantaran bunuh diri.
Baca juga: Diduga Depresi Ditinggal Suami, Wanita 17 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Tergantung
Mayat AM ditemukan tergantung dengan leher terlilit seutas tali, tidak jauh dari rumah orang tuanya, Rabu (4/8/2021).
Korban pertama kali ditemukan sang ayah, Marianus M (54) pada pukul 06.00 Wita.
Informasi yang diperoleh, pada Selasa (3/8) sekitar pukul 11.00 Wita, AM meminta tolong kakaknya, Edison M (25) untuk membeli sabun cuci.
Edison sempat menegur adiknya yang hendak ke rumah orang tua. Selama ini AM tinggal di rumah Edison.
Sekitar pukul 11.20 Wita, Edison yang hendak kembali ke rumah bertemu adiknya yang mau bepergian.
Edison sempat menanyakan kunci rumah dan korban menjawab disimpan di samping rumah.
Lantaran tidak mengetahui keberadaan AM sehingga pada pukul 19.00 Wita, keluarga mencari AM.
Pencarian dilakukan sampai tengah malam namun AM tidak diketemukan.
Baca juga: Pemuda Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Cikande Kabupaten Serang
Pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita, korban ditemukan ayahnya, Marianus M (54) dalam keadaan tergantung di pohon lamtoro.
Kemudian Marianus memanggil anggota keluarga lainnya dan menghubungi polisi.
Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Saputra, SPi MSi bersama KSPKT III Amri Noeng beserta anggota langsung ke lokasi kejadian.
Polisi melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tim medis dari Puskesmas Naibonat dipimpin perawat Darius dan Anto Bait melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.
Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, hanya ada luka bawaan yang diduga akibat kerja sawah.
Polisi juga meminta keterangan dari adik, kakak serta orang tua korban.
Baca juga: Pasutri Tewas di Blitar, Zakaria Tergantung di Pohon Rambutan, Jasad Siti Ditemukan Tanpa Busana
Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan sudah dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi.
"Korban murni gantung diri dan keluarga menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat.
Meski demikian, polisi tetap mengamankan barang bukti berupa tali dan pakaian korban.
Polisi masih menyelidiki penyebab korban gantung diri.
Sebelum bunuh diri, AM sempat membuat status pada akun Facebook.
"Iya ada postingan di Facebook dengan status RIP (Rest In Peace) dan dikomentari rekan-rekannya. Kita dapat informasi ini dari saudara sepupu korban," ungkap Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Seputra.
Hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga menyatakan bahwa korban memiliki sakit bawaan.
"Diduga korban (gantung diri) karena sakit bawaan. Sekujur kakinya melepuh," ujarnya.
Baca juga: Ibu di Lampung Berteriak Histeris, Lihat Putranya Tewas Tergantung dalam Kamar, Ini Kronologinya
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Gadis Naibonat Gantung Diri Setelah Buat Status RIP
(Pos-Kupang.com/Kanis Jehola)